
Heboh Dunia Gelap Gulita 2 Agustus 2025, Cek Fakta Sebenarnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Muncul narasi mengejutkan di media sosial yang menyebut dunia akan mengalami kegelapan total selama enam menit pada 2 Agustus 2025.
Klaim ini ramai diperbincangkan karena disebut tidak akan terjadi lagi selama satu abad ke depan. Banyak warganet pun penasaran dan ikut membagikan informasi tersebut. Tapi benarkah demikian?
Faktanya klaim tersebut tidak benar. Dunia tidak akan gelap pada 2 Agustus tahun ini.
Menurut laporan Space, kebingungan ini dipicu oleh informasi yang keliru tentang peristiwa astronomi yang terjadi pada 2 Agustus 2027, yakni gerhana matahari total yang dijuluki sebagai "eclipse of the century" atau gerhana abad ini.
Pada hari itu, bulan akan sepenuhnya menutupi matahari selama hingga 6 menit 22 detik, menjadikannya gerhana matahari total terlama sepanjang abad ke-21.
Jalur gerhana matahari total 2027 akan membentang sejauh lebih dari 15.000 kilometer, melewati 11 negara termasuk Spanyol, Maroko, Tunisia, Mesir, hingga Yaman dan Somalia.
Wilayah lain seperti sebagian besar Afrika, Eropa, dan Asia Selatan akan melihat gerhana sebagian. Sementara itu, sebagian besar belahan dunia lainnya, termasuk Amerika dan Indonesia, tidak akan terpengaruh.
Perlu dicatat, tidak ada peristiwa gerhana matahari sama sekali pada Agustus 2025 ini. Gerhana berikutnya baru akan terjadi pada 21 September 2025, yakni gerhana matahari sebagian yang terlihat dari wilayah Samudra Pasifik dan Antarktika.
Jadi, dunia tidak akan gelap bulan Agustus ini. Tapi jika Anda tertarik menyaksikan gerhana matahari total terpanjang abad ini, Anda bisa menandai 2 Agustus 2027 di kalender, dan mulai merencanakan perjalanannya ke lokasi terbaik untuk menyaksikan fenomena langka ini.
Beberapa lokasi terbaik untuk menyaksikan gerhana matahari total pada 2 Agustus 2027 antara lain Tarifa di ujung selatan Spanyol, pantai-pantai Tunisia, dan Luxor, ibu kota kuno Mesir yang dipenuhi situs bersejarah.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan di Ramadan, Ahli Ungkap Artinya