Raksasa AS Mengaku Gagal, Server Disikat Habis

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
23 July 2025 16:50
Microsoft
Foto: reuters

Jakarta, CNBC Indonesia - Microsoft mengakui patch yang dirilisnya tidak bisa memperbaiki celah kelemahan platformnya. Hal ini menyebabkan gelombang peretasan global.

Berdasarkan rewiew timeline yang dilakukan Reuters terungkap patch keamanan Microsoft yang dirilis bulan ini telah gagal memperbaiki kelemahan pada software server SharePoint. Juru bicara perusahaan juga telah mengonfirmasi laporan tersebut.

Namun perbaikan lanjutan telah mengatasi masalah yang diidentifikasi dalam sebuah kompetisi peretasan bulan Mei lalu, dikutip Rabu (23/7/2025).

Tidak jelas siapa yang di balik spionase tersebut. Namun dalam postingan blog, Microsoft menyebutkan kelompok peretas sama China terkait eksploitasi kelemahan tersebut.

Dua kelompok yang terlibat adalah Linen Typhoon dan Violet Typhoon melakukan hal tersebut, bersama dengan kelompok ketiga dari negara yang sama.

Microsoft bersama Alphabet, induk perusahaan Google, juga mengatakan peretas berasal dari China kemungkinan bertanggungjawab di balik peretasan yang sama.

Dalam beragam aksi peretasan, kelompok yang terkait pemerintah China terus disebut terlibat dalam kejahatan tersebut. Berulang kali pula mereka membantahnya.

Kedutaan besar China yang berasal Washington AS juga membantah segala bentuk serangan siber. Tuduhan tersebut juga muncul tanpa bukti kuat, ungkap pemerintah tersebut.

Sebagai informasi, kompetisi peretasan bulan Mei lalu diselenggarkan Trend Micro yang meripakan perusahaan keamanan siber. Bagi pemenang ditawarkan hadiah sebesar US$100 ribu pada eksploitasi zero-day yang terungkap.

Sementara itu, Bloomberg menyebutkan Badan Keamanan Nuklir Nasional AS jadi salah satu korban yang diretas dengan kejahatan tersebut. Lembaga itu bertugas memelihara dan merancang gudang senjata nuklir negara.

Menurut sumber, tidak ada informasi sensitif atau rahasa yang diketahui telah diretas.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waspada Peretasan Siber, Begini Cara Lindungi Akun WhatsApp

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular