Jaringan 5G di Indonesia Belum Maksimal, Begini Strategi Telkomsel

Intan Rakhmayanti, CNBC Indonesia
22 July 2025 15:00
Telkomsel memperlus jaringan 5G di wilayah Bandung Raya, Senin (21/7/2025). (CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti Dewi)
Foto: Telkomsel memperlus jaringan 5G di wilayah Bandung Raya, Senin (21/7/2025). (CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti Dewi)

Bandung, CNBC Indonesia - Spektrum frekuensi mempunyai keterbatasan sehingga membuat layanan 5G tidak berjalan optimal. Lantas bagaimana Telkomsel dapat memaksimalkan jaringan 4G mereka?

Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, menjelaskan idealnya spektrum khusus untuk jaringan tersebut minimal menggunakan lebar pita 100 MHz. Namun pada kenyataannya, spektrum yang dipakai operator seluler saat ini masih berbagi dengan layanan 4G.

Untuk mengatasi keterbatasan itu, Telkomsel mengadopsi teknologi Non-Standalone (NSA), yaitu penggunaan jaringan 4G dan 5G secara bersamaan.

"Nah ini combine antara 4G dan 5G. Jadi bersamaan, beriringan gitu ya, dengan memaksimalkan teknologi baru, tapi juga kita memaksimalkan atau memastikan continuous dari 4G itu sendiri," ujar Indra saat ditemui di Bandung, Senin (21/7/2025).

Saat ini, Telkomsel mengoperasikan layanan menggunakan pita frekuensi 900 MHz, 1,8 GHz, 2,1 GHz, dan 2,3 GHz.

Sementara layanan 5G Telkomsel memanfaatkan frekuensi 2,3 GHz dengan lebar pita 30 MHz dari 50 MHz yang dimilikinya di spektrum tersebut.

"Jadi frekuensi kita ada 900, 2100, 1800 dan 2300. Nah, di 5G ini kita ada di 2300, kita punya 50Mbps di situ, nah kita gunakan 30Mbps," kata Indra.

"Apakah itu maksimal? Belum. Jadi ideally 100Mbps, tapi ini sudah cukup baik dengan tadi peak throughput-nya sendiri sekitar 600-500Mbps. In average mungkin 100-200Mbps. Nah, ini sudah maksimal untuk saat ini," jelasnya.

Ke depan, Telkomsel akan terus mengikuti perkembangan regulasi dan potensi penambahan spektrum dari pemerintah untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan 5G di Indonesia.

"Kita tergantung nanti ya, tergantung nanti adanya penyediaan spektrum baru segala macam, tentunya kita akan terus kembangkan dan terus leading," ungkap Indra.

Ia mengaku, sampai saat ini Telomsel yang terbesar dari spektrum yang ada, sehingga layanan kepada pelanggan bisa maksimal.

Sejauh ini, layanan 5G Telkomsel telah menjangkau 56 kota di Indonesia. Fokus utama ekspansi dilakukan di wilayah-wilayah strategis seperti Bali dan Jabodetabek, dengan target seluruh kawasan Jabodetabek bisa merasakan layanan 5G secara merata dalam waktu dekat.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Telkomsel Tingkatkan Pemanfaatan AI Lewat Program IBFEST 2025

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular