Komdigi Ungkap Arah Pengembangan Ekosistem Digital Tanah Air

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
21 July 2025 15:53
Komdigi & Cita-Cita Prabowo Perkuat Pondasi Ekosistem Digital RI (CNBC Indonesia TV)
Foto: Komdigi & Cita-Cita Prabowo Perkuat Pondasi Ekosistem Digital RI (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dirjen Ekosistem Digital Kementerian Komdigi, Edwin Hidayat Abdullah menyebut periode 2025-2030 menjadi momentum yang krusial, dalam memperkuat fondasi proses digitalisasi di Indonesia.

"Ini fase yang sangat berat karena di sini orang bilang fondasi hanya infrastruktur, harus bagus, jangkauan harus ke seluruh Indonesia. Padahal, ekosistem harus sustainable juga," jelas Edwin kepada CNBC Indonesia dikutip Senin (21/7/2025).

Menurut Edwin meningkatkan fondasi bukan hanya menguatkan jangkauan penetrasi internet atau meningkatkan speed, namun harus masuk ke industrinya. Edwin secara rinci menyebut industri, yaitu konektivitas, telekomunikasi, ISP, kemudian jaringan-jaringan, dan masih banyak lagi yang harus sehat.

Tidak terkecuali perusahaan teknologi dan adopsi teknologi digital ke UMKM, juga digital talent, yang harus dalam pemikiran holistik secara menyeluruh.

"Fokusnya pembenahan di ekosistem untuk meningkatkan kontribusi digital ekonomi kepada GDP kita. Kita harus melihat semuanya," tegas Edwin.

Dia mengatakan tantangan industri komunikasi Indonesia tengah menghadapi ARPU yang turun dan juga subscriber turun, karena ada pembenahan NIK dan peningkatan keamanan yang tidak mungkin ditinggalkan.

Edwin menegaskan semua hal ini penting karena saling terhubung di dalam ekosistem yang menurutnya jika tidak dibenahi aksesnya maka digital society ini akan kekurangan aksesĀ internet dan digital ekosistem, seperti start up akan terhambat karena kualitasnya kurang bagus.

"Oleh karena itu kami sedang menyeimbangkan satu per satu. Dan nanti pada 2030 kami harapkan sudah lebih kuat," pungkas Edwin.

Untuk diketahui, pemerintahan Prabowo Subianto menegaskan komitmen dalam membangun kedaulatan digital Indonesia. Salah satunya dengan mendorong transformasi digital. Selain itu, pemerintah juga mendorong akselerasi transformasi ekonomi digital nasional melalui pengembangan infrastruktur Data Center.

Transformasi digital juga dilakukan melalui pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence dan Cloud Computing serta penciptaan talenta digital demi mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% dan menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi digital Asia Tenggara.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular