BMKG Ramal Hujan Lebat di Wilayah RI Ini Sampai Pekan Depan

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
09 July 2025 09:15
Ilustrasi Hujan Deras. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Hujan Deras. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Hujan lebat dan angin kencang kemungkinan masih akan terjadi hingga 14 Juli 2025 mendatang. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan prediksi cuaca selama sepekan ke depan.

Pada 8-10 Juli umumnya cuaca akan didominasi kondisi berawan hingga hujan ringan. Namun beberapa daerah akan mengalami peningkatan hujan dengan intensitas sedang.

Begitu juga hujan lebat disertai kilat dan angin kencang juga diprediksi akan terjadi selama periode ini di beberapa daerah.

Hujan lebat akan terjadi di Jawa Barat dan Maluku. Sementara angin kencang di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Maluku.

Untuk 11-14 Juli, BMKG menyebutnya umumnya akan berawan hingga hujan ringan. Sejumlah wilayah juga akan mengalami peningkatan hujan dengan intensitas sedang.

Sementara hujan lebat diperkirakan terjadi di Aceh, Nusa Tenggara Barat, dan Papua Pegunungan. Untuk angin kencang akan melanda Aceh, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Papua Selatan.

BMKG juga mengatakan hingga akhir Juni lalu, baru 30% zona musim Indonesia yang masuk ke periode musim kemarau. Capaian tersebut setengah dari kondisi normal pada waktu yang sama, yakni 64% wilayah biasanya sudah masuk kemarau saat akhir Juni.

Anomali curah hujan yang sudah terjadi sejak Mei diperkirakan berlanjut hingga Oktober mendatang. Ini terjadi salah satunya karena Monsun Australia yang melemah membuat suhu muka laut di selatan Indonesia tetap hangat.

Monitoring gelombang ekuator dan angin streamline menunjukkan Gelombang Kelvin dan Ekuatorial Robby melintas di sejumlah wilayah Indonesia.

"Kombinasi faktor-faktor ini menunjukkan bahwa meskipun indikator iklim global berada dalam kondisi netral, dinamika regional tetap mendukung terbentuknya pola hujan di wilayah Indonesia," tulis BMKG di laman resminya, dikutip Rabu (9/7/2025).

BMKG juga mengingatkan masyarakat dan pihak terkait tetap waspada dengan potensi cuaca ekstrem, termasuk hujan lebat hingga gelombang tinggi. Khususnya pada daerah yang rentan dengan cuaca ekstrem.

"Dengan kondisi atmosfer yang masih sangat dinamis, BMKG mengimbau masyarakat serta pihak-pihak terkait untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai kilat atau petir, angin kencang, dan gelombang tinggi di wilayah perairan Indonesia. Kewaspadaan ini penting, khususnya di wilayah yang masih rentan terhadap kejadian cuaca ekstrem, meskipun sebagian wilayah Indonesia telah memasuki periode kemarau," jelas BMKG.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Fakta Hujan Jelly di Gorontalo Diungkap Penduduk Setempat di Medsos

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular