
Aplikasi Populer di RI Ternyata Buatan Intelijen Israel, Cek Daftarnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa aplikasi populer yang banyak di-download di HP Android dan iPhone ternyata berkaitan dengan unit militer siber Israel yang paling kuat di dunia.
Sebagian aplikasi didirikan oleh para alumni 'Unit 8200', yakni divisi pengintaian dan perang siber di bawah militer Israel. Ada juga yang didirikan oleh Mamram, yakni unit sistem komputasi pusat di bawah Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Kategori aplikasinya beragam, mulai dari aplikasi pengeditan video berbasis AI, peta digital, hingga game mobil yang sudah menghimpun jutaan download.
TechTrends melaporkan aplikasi-aplikasi ini sudah menciptakan industri bernilai miliaran dolar AS, dikutip Selasa (8/7/2025).
Bahkan, ada segelintir aplikasi yang juga kerap digunakan oleh warga Indonesia. Misdalnya aplikasi peta digital Waze dan aplikasi pemetaan transportasi umum Moovit.
Selengkapnya, berikut daftar aplikasi-aplikasi populer yang ramai di-download dan terkait dengan militer Israel, menurut tabel yang dihimpun TechTrends:
- Waze (didirikan mantan engineer Unit 8200)
- Moovit (dibangun mantan unit siber Mamram)
- Supersonic (CEO memimpin operasional untuk Angkatan Darat Israel)
- ZipoApps (didirikan mantan agen intelijen Unit 8200)
- Bazaart (diciptakan mantan pejabat intelijen IDF)
- Lightricks (salah satu pendirinya masih bekerja di Unit 8200)
- Playtika (didirkan anak mantan kepala staf IDF)
- Crazy Labs (semua pendiri masih bekerja di IDF)
- CallApp (pendiri pernah bekerja 3 tahun di Unit 8200)
- Gett (diciptakan mantan pejabat Unit 8200)
- Fooducate (didirkan mantan pilot Angkatan Udara Israel)
Kekhawatiran terkait aplikasi-aplikasi ini bukan hanya tentang asal-usulnya, tetapi motif di balik penciptaannya. Banyak dari aplikasi ini dituduh menanamkan adware, pelacak, atau mengumpulkan data pribadi pengguna yang tidak perlu.
Dalam beberapa kasus, aplikasi seperti Simple Gallery diubah dari alat sumber terbuka menjadi platform yang sangat menguntungkan tak lama setelah diakuisisi oleh perusahaan-perusahaan Israel.
Banyak pengguna yang tak sadar bahwa mereka menggunakan aplikasi yang dikembangkan atau didirikan oleh mantan/pekerja intelijen Israel di HP. Alat pengintaian yang tertanam sudah sangat dalam pada ekosistem seluler.
Beberapa platform disebut diam-diam telah mengubah kebijakan privasi mereka, yang menimbulkan tanda bahaya lebih lanjut. Beberapa perusahaan ini, termasuk ZipoApps dan Supersonic, telah menerima kritik atas pengumpulan data predator dan model pelacakan keikutsertaan yang tidak jelas.
Meskipun demikian, jumlah download mereka terus bertambah. Kesuksesan mereka sering kali dibantu oleh pengeluaran iklan yang besar dan kemitraan dengan platform utama seperti Google dan Facebook.
Cara Cegah Terjerat Aplikasi Buatan Intelijen Israel
Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah HP terjerat mata-mata Israel, sebagai berikut:
- Cek nama pengembang aplikasi di toko aplikasi resmi
- Cari profil perusahaan pengembang di LinkedIn atau Crunchbase
- Dukung pengembang yang berkomitmen dengan praktik data aman dan etis
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anda Dipantau Google 24 Jam, Begini Cara Menghentikannya