LG Jawab Kebutuhan AC Rendah Listrik di Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - LG Electronics Indonesia (LG) berhasil membuktikan kemampuannya dalam menghemat listrik untuk produk AC Inverter. Sertifikasi diberikan setelah melalui serangkaian pengujian dari Unit Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UP2M DTE FTUI).
Pengujian tersebut membuktikan AC kategori inverter memiliki konsumsi listrik harian dalam kisaran 1.04 kWh untuk model dengan kapasitas pendinginan 1/2PK. Dengan tarif listrik yang berlaku saat ini, konsumsi listrik tersebut sebanding dengan biaya sebesar Rp 1,500.
Adapun pengujian dilakukan dalam rentang sepanjang 1 bulan. Sepanjang masa tersebut, tim penguji melakukan serangkaian skenario dan pemantauan pada AC yang diletakkan pada ruang khusus dengan dimensi 7.75 meter persegi yang beroperasi 8 jam per hari.
Produk LG AC Inverter memiliki fitur Watt Control. Fitur ini membuat pengguna dapat memilih empat opsi pengaturan konsumsi daya listrik AC, mulai dari 100%, 80%, 60% dan dengan yang terendah mencapai 40% kebutuhan konsumsi listrik normalnya.
Penggunaan fitur untuk menurunkan tingkat kebutuhan daya listrik ini akan berguna pada dua kondisi berbeda. Saat suhu lingkungan sekitar cenderung dingin seperti malam hari atau saat terdapat kebutuhan untuk menggunakan lebih banyak perangkat elektronik lain tanpa harus mematikan AC.
Sementara pada bagian lain, terdapat fitur Auto Cleaning yang dapat melakukan pembersihan secara otomatis. Fitur ini bekerja dengan cara mengeringkan embun yang terdapat di dalam unit ACLG.
Selain menjaga performa kinerja, pengeringan embun ini memiliki manfaat untuk mencegah kemungkinan tumbuhnya jamur dan bakteri yang berpotensi mengganggu kesehatan pengguna saat tercampur bersama dalam sirkulasi udara.
"Pencapaian yang kami dapatkan saat ini sebagai AC hemat energi dengan kemampuan yang terbukti dan sekaligus diproduksi di dalam negeri. Tak hanya menawarkan keunggulan performa, namun juga menjadi kebanggaan untuk turut lebih aktif dalam peningkatan pembangunan Indonesia. Lebih banyak menyediakan produk elektronik hemat energi dengan lebih banyak kandungan komponen dalam negeri," pungkas Mike Kim Product Director of ES at LG Electronics Indonesia
Penghematan energi di rumah memang menjadi aspek yang semakin diperhatikan di era modern ini. Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan keterbatasan sumber daya alam, kebijakan untuk mengurangi konsumsi energi pun menjadi prioritas utama di berbagai belahan dunia.
Asal tahu saja, penghematan energi membawa banyak manfaat. Pertama adalah sebagai kontribusikan dalam penurunan bahan bakar fosil di alam.
Selain itu penghematan energi listrik turut mengurangi polusi udara. Pasalnya pembakaran dari bahan bakar fosil mengakibatkan timbulnya gas rumah kaca, yang berkontribusi terhadap perubahan iklim.
Terakhir adalah menekan biaya pengeluaran. Penghematan listrik akan membuat tagihan nantinya menjadi lebih ringan. Mike Kim mengungkapkan pihaknya berupaya membangun reputasi di atas inovasi dan pengembangan teknologi.
(dpu/dpu)