Modus Baru Bobol Email dan Rekening, Google Usul Buang Password

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
16 May 2025 15:10
Google apps are shown on an Apple iPhone. Researcher James Fisher believes Gmail’s “dots don’t matter” policy is a security risk.
REUTERS/MIKE BLAKE
Foto: Google Apps (REUTERS/Mike Blake)

Jakarta, CNBC Indonesia - Google memperingatkan pengguna Gmail untuk waspada terhadap lonjakan serangan phishing yang belakangan ini marak terjadi. Serangan ini menyamar sebagai email resmi dari Google Support, dengan tujuan utama mencuri kredensial login pengguna.

Google menyebut, email palsu ini tampak sangat meyakinkan dan meniru protokol keamanan Google yang sah. Banyak pengguna tertipu dan akhirnya memberikan username serta password mereka, yang kemudian dimanfaatkan untuk mengakses seluruh akun Google.

Peringatan ini muncul setelah sebuah survei nasional terbaru menempatkan negara bagian Indiana di posisi kedua sebagai wilayah dengan korban phishing terbanyak di Amerika. Google mengakui bahwa serangan siber kini makin sulit dikenali.

Tak cukup hanya dengan memperbarui password atau mengaktifkan two-factor authentication (2FA), Google kini mendorong pengguna untuk mulai beralih menggunakan Passkeys, metode login terbaru yang lebih aman.

"Passkey tidak bisa dituliskan atau diberikan secara tidak sengaja kepada pelaku kejahatan siber," tulis Google dalam laman dukungan keamanannya.

Berbeda dengan password biasa, Passkey adalah kode terenkripsi yang disimpan langsung di perangkat pengguna, baik di komputer, smartphone, maupun tablet. Setelah disimpan, pengguna tak perlu lagi memasukkan password untuk login di perangkat tersebut.

Namun, Google mengingatkan bahwa Passkey bersifat unik untuk setiap perangkat. Artinya, jika pengguna ingin mengakses akun dari beberapa perangkat, Passkey harus diinstal satu per satu di masing-masing perangkat.

Google telah menyediakan panduan lengkap untuk memasang Passkey di situs resminya. Jadi, jangan tunggu sampai akun dibobol, segera lindungi akun dengan teknologi terbaru ini.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Punya Akun Gmail? Ayo Segera Ganti Alamat Email di 2025, Ini Alasannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular