Warga Suku Vadoma Punya Kaki Mirip Capit Lobster, Kok Bisa?
Jakarta, CNBC Indonesia - Kondisi genetik langka dimiliki oleh banyak orang dari suku Vadoma. Kondisi mereka yang tinggal di pedalaman Zimbabwe memiliki kaki berbentuk capit lobster.
Untuk masyarakat Suku Vadoma, kondisi kaki mereka bukanlah sesuatu yang aneh. Bahkan dianggap bisa membantu saat memanjat pohon.
Kondisi kaki tersebut dipercaya sebagai konsekuensi hukum suku yang melarang masyarakatnya menikah di luar kelompok tersebut. Artinya mereka hanya bisa menikah dengan sesama Vadoma dan mempraktekkan hubungan sedarah atau inses.
Karena kondisi terisolasi dari kelompok lain terus terjadi, membuat mutasi genetik di sana lebih sering terjadi dibandingkan populasi lain. Mutasi itu disebut terjadi pada satu dari empat anak yang lahir dalam Suku Vadoma.
Kondisi langka tersebut bukan hanya terjadi di Vadoma. Masyarakat dari Suku Talaunda/Talaote Kalanga dari Gurun Kalahari ditemukan juga memiliki kaki lobster. Orang dari suku Talaunda diyakini memiliki nenek moyang yang sama dengan Valodama.
Sebagai informasi, kaki lobster atau ectrodactyly ini menunjukkan tiga jari tengah kaki yang tidak ada dan menyisakan kedua kaki di bagian luar. Namun dua jari tersebut menghadap ke bagian dalam.
Kaki lobster disebut terjadi karena kondisi autosomal. Ini akibat mutasi tunggal pada kromosom 7.
(miq/miq)