Yakin Ketemu, Tim Pencari Malaysia Airlines MH370 Menuju Lokasi Ini

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
28 February 2025 07:45
FILE - In this March 31, 2014 file photo, the shadow of a Royal New Zealand Air Force P3 Orion is seen on low level cloud while the aircraft searches for missing Malaysia Airlines Flight MH370 in the southern Indian Ocean, near the coast of Western Australia. An independent investigation report released Monday, July 30, 2018,  more than four years after Malaysia Airlines Flight 370 disappeared highlighted shortcomings in the government response that exacerbated the mystery.(AP Photo/Rob Griffith, File)
Foto: AP/Rob Griffith

Jakarta, CNBC Indonesia - Sudah hampir 11 tahun sejak Malaysia Airlines MH370 dinyatakan menghilang. Tidak diketahui lokasi terakhir pesawat dari Kuala Lumpur menuju Beijing yang membawa 239 penumpang dan awak di dalamnya.

Pencarian terbaru siap dikerahkan. Ocean Infinity kali ini yang bertugas mencari lokasi terakhir pesawat tersebut.

Bulan Desember lalu, pemerintah Malaysia mengkonfirmasi pencarian tersebut. Pihak pemerintah dan Ocean Infinity melakukan perjanjian 'tidak ditemukan, tidak dikenakan biaya' dan menetapkan waktu pencarian pada Januari hingga April.

Kapal pendukungnya, Armada 7806 mencoba menjelajahi lautan mencari tahu misteri terbesar dalam penerbangan. Akan ada tiga hingga empat lokasi yang disebutkan menjadi lokasi bangkai pesawat.

Kapal akan melakukan survei daerah selama enam minggu. Pencarian dikerahkan di Samudera Hindia, 1.200 mil (1.931 km) dari Perth Australia.

Mengutip The Independent, pencarian ini berfokus pada lekungan Samudera Hindia bagian selatan. Penentuannya berdasarkan data satelit dari Inmarsat.

Sementara lokasi kedua berada jauh ke bagian selatan. Lokasi ini ditentukan karena hipotesis kemungkinan pesawat menempuh jarak lebih jauh lagi sebelum kehabisan bahan bakar.

Area pencarian ketiga ditentukan berdasarkan data dari operator radio ham menggunakan WSPR. Sinyal dari pemancar itu dikirimkan ke seluruh dunia setiap dua menit.

Pada malam hilangnya MH370 terdapat 130 gangguan sinyal yang ditangkap WSPR di atas Samudera Hindia. Menurutnya Richard Godfrey seorang insinyur kedirgantaraan, hal itu bisa menunjukkan jejak pada lokasi terakhir pesawat.

The Independent menuliskan pencarian pada seluruh lokasi bergantung pada kondisi cuaca.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular