Fakta Lubang Hitam Misterius di Tengah Samudra Pasifik Terungkap

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
25 February 2025 06:35
Gambar Pulau Vostok dari Google Maps tahun 2021 dibagikan secara luas secara daring bersamaan dengan rumor yang tidak benar tentang apa sebenarnya pulau itu. (Dok. Google Maps)
Foto: Gambar Pulau Vostok dari Google Maps tahun 2021 dibagikan secara luas secara daring bersamaan dengan rumor yang tidak benar tentang apa sebenarnya pulau itu. (Dok. Google Maps)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah gambar satelit yang diambil dari Google Maps pada 2021 menunjukkan 'lubang hitam' misterius di tengah Samudra Pasifik dan telah memicu berbagai perdebatan.

Penampakan misterius ini disebut sebagai 'lubang hitam' atau 'black hole' dan memicu rumor liar di dunia maya. Faktanya, objek tersebut adalah sebuah pulau tak berpenghuni yang ditutupi pepohonan lebat.

Tangkapan layar pada awalnya dibagikan di Reddit dan, meskipun diberi label sebagai pulau dalam keterangannya, muncul spekulasi dari komentar netizen.

Gagasan liar dari netizen soal gambar ini termasuk lubang yang dalam di bawah planet Bumi dan pangkalan militer rahasia yang dihilangkan dari peta.

Faktanya gambar lubang hitam itu adalah Pulau Vostok, salah satu dari 33 daratan yang membentuk Republik Kiribati di Pasifik Selatan.

Dikutip dari Live Science, pulau yang berupa pulau terumbu karang ini memiliki luas hanya 0,25 kilometer persegi dan terletak sekitar 6.000 km di sebelah timur Australia.

Warna yang nyaris hitam pada gambar Google Maps tersebut merupakan hasil dari pohon Pisonia yang padat di pulau ini, yang hampir memenuhi seluruh bagian pulau.

Pohon-pohon ini berwarna hijau tua, tetapi dalam konsentrasi yang tinggi, mereka terlihat jauh lebih gelap dari orbit Bumi yang rendah.

Pohon Pisonia dikenal tumbuh sangat dekat satu sama lain sehingga sering kali menghalangi pohon atau spesies tanaman lain untuk berakar di antara mereka karena menghalangi banyak cahaya.

Dedaunan yang padat juga memikat berbagai burung laut, termasuk boobies, noddies dan frigatebirds.

Burung-burung ini kemudian diselimuti biji yang lengket dari pohon Pisonia dan membantu menyebarkannya ke pulau-pulau lain.

Sebelum ditemukan oleh penjelajah Rusia pada tahun 1820, Pulau Vostok tidak menunjukkan tanda-tanda pernah dihuni oleh manusia. Pulau ini juga tidak memiliki penghuni tetap sejak saat itu. Kemungkinan besar karena tak ada sumber air tawar yang dapat diandalkan di pulau itu.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pungut Batu Dikira Emas Ternyata Harta Karun Langka

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular