DeepSeek Diblokir di Banyak Negara, Ini Sikap Pemerintah RI

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
17 February 2025 15:45
Ilustrasi logo deepseek. (AP Photo/Andy Wong)
Foto: Ilustrasi logo deepseek. (AP Photo/Andy Wong)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah negara diketahui telah memblokir akses ke model Artificial Intelligence (AI) asal China, DeepSeek. Lantas, bagaimana di Indonesia?

Wakil Menteri Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria menjelaskan pemerintah masih mempelajari perkembangan DeepSeek. Sebab hal ini termasuk ke dalam inovasi teknologi.

"Kami masih mempelajari perkembangannya karena ini kan inovasi teknologi. Kita melihat tentu saja apa yang dihasilkan oleh deepseek bisa menjadi alternatif," jelas Nezar ditemui di kantor Komdigi, Senin (17/2/2025).

Indonesia, dia mengatakan tengah mengembangkan AI. Jadi untuk saat ini, Indonesia masih melihat hingga mempelajari perkembangan teknologi tersebut.

"Kita sebagai negara yang sedang mengembangkan AI tentu saja membuka, melihat, mempelajari, berbagai macam perkembangannya," ujarnya.

Sejumlah negara diketahui telah memblokir akses DeepSeek. Misalnya Kementerian Perindustrian Korea Selatan dilaporkan memblokir akses platform ke karyawannya.

Selain itu, lembaga dan kementerian juga melakukannya. Termasuk lembaga Korea Hydro & Nuclear Power memblokir DeepSeek bersama layanan AI lain, begitu juga Kementerian Pertahanan.

Italia juga melakukan hal serupa. DeepSeek diblokir di Play Store Dan App Store. Italia meluncurkan penyelidikan soal apakah Deepseek mematuhi aturan perlindungan data di Uni Eropa, GDPR. Selain juga terkait jaminan perlindungan data tentang pengguna anak-anak, menghindari bias dan campur tangan pemilu.

Negara tetangga RI, Australia, juga memblokir DeepSeek untuk diakses di lingkungan pemerintahan.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Aplikasi DeepSeek Mendadak Diblokir, Pemerintah Buka Suara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular