Review Gadget

Review Samsung Galaxy S25 Ultra, Paket Lengkap Semua Ada

Kartini Bohang, CNBC Indonesia
13 February 2025 16:05
Samsung Galaxy S25 Ultra. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Samsung Galaxy S25 Ultra. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Selama tiga tahun berturut-turut, Samsung konsisten mengusung bentang layar 6,8-inci untuk model Galaxy S Ultra. Terbaru, Samsung Galaxy S25 Ultra hadir dengan layar lega 6,9-inci yang kian memanjakan mata saat menikmati konten visual.

Canggihnya, layar jumbo itu tidak menambah bobot perangkat. Sebaliknya, Galaxy S25 Ultra lebih ringan ketimbang Galaxy S24 Ultra keluaran 2024 lalu.

Hal ini dimungkinkan bezel lebih tipis, yang sekaligus menambah kesan mewah dan futuristik. Tak cuma itu, Galaxy S25 Ultra juga hadir dengan bodi lebih ramping dibandingkan pendahulunya.

Samsung Galaxy S25 Ultra. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)Foto: Samsung Galaxy S25 Ultra. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Samsung Galaxy S25 Ultra. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Sisian perangkat dirancang membulat (rounded corners) untuk menambah kenyamanan saat menggengam ponsel. Dari segi desain, Samsung berhasil meningkatkan kesan elegan, praktis, dan ergonomis pada Galaxy S25 Ultra.

Lantas, bagaimana dengan aspek lain seperti kemampuan fotografi dan fungsi kecerdasan buatan Galaxy AI? Simak review CNBC Indonesia selengkapnya!

Kamera Ultrawide 50MP Naik Kelas

Selain desain yang lebih nyaman, perubahan besar pada Galaxy S25 Ultra tampak pada aspek fotografi, utamanya kamera ultrawide yang kini menggunakan sensor beresolusi 50MP (F1.9) dari sebelumnya 12MP (F2.2).

Fitur pada smartphone Samsung Galaxy S25 Ultra. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)Foto: Fitur pada smartphone Samsung Galaxy S25 Ultra. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Fitur pada smartphone Samsung Galaxy S25 Ultra. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Samsung seakan menjawab kebutuhan tren 'Selfie Gen Z' yang marak akhir-akhir ini. Banyak anak muda yang memanfaatkan kamera utama (rear camera) untuk mengambil selfie bidang lebar dari sudut pandang atas (bird's-eye angle).

Dengan sensor beresolusi tinggi, hasil Selfie Gen Z tampak naik kelas, mirip seperti hasil jepretan kamera wide utama yang umumnya lebih 'dianakemaskan' pada ponsel-ponsel lain di pasaran.

Ultrawide 50MP Samsung Galaxy S25 UltraFoto: Kartini Bohang
Ultrawide 50MP Samsung Galaxy S25 Ultra

Tak cuma untuk 'Selfie ala Gen Z', kemampuan ultrawide Galaxy S25 Ultra juga sangat membantu saat mengambil visual pemandangan kota atau alam.

Biasanya, hasil foto ultrawide mengalami penurunan kontras dan warna, terutama di malam hari. Untungnya isu ini tidak terjadi pada kamera Galaxy S25 Ultra.

Saat menjepret gedung-gedung di malam hari dengan kamera ultrawide, terasa efek 'megah' dan mendalam berkat akurasi warna dan ketajaman tekstur objek.

Ultrawide 50MP Samsung Galaxy S25 UltraFoto: Kartini Bohang
Ultrawide 50MP Samsung Galaxy S25 Ultra

Patut diapresiasi pula upaya Samsung membasmi masalah vignette mengganggu pada kamera ultrawide Galaxy S25 Ultra. Masalah vignette atau efek penggelapan di tepi gambar memang lumrah pada kamera ultrawide.

Untuk beberapa kasus, efek vignette memang bisa menambah kesan artistik. Namun, tak jarang vignette mengganggu estetika visual. Ada banyak tool pengeditan standar yang bisa menambah vignette dengan intensitas tertentu.

Hasil default kamera ultrawide Galaxy S25 Ultra yang bebas vignette memberikan kebebasan bagi pengguna untuk mengolah sendiri foto mereka sesuka hati.

Ultrawide 50MP Samsung Galaxy S25 UltraFoto: Kartini Bohang
Ultrawide 50MP Samsung Galaxy S25 Ultra



Selanjutnya, yang tak kalah penting adalah efek 'gepeng' yang kerap meresahkan banyak pihak ketika mengambil foto atau video ultrawide. Galaxy S25 Ultra mampu menghasilkan visual lebar 120 derajat tanpa mengorbankan akurasi perspektif, utamanya pada objek manusia.

Meski efek 'gepeng' tak mungkin 100% hilang, tetapi kamera ultrawide Galaxy S25 Ultra mampu mereduksinya dengan signifikan.

Perekaman video ultrawide juga meningkat tajam. Pasalnya, kamera ultrawide Galaxy S25 Ultra sudah mendukung perekaman video dengan resolusi sampai 8K dan 30 FPS. Dengan begitu, hasil video ultrawide tetap aman dan tak pecah saat diputar pada layar besar.

Nightography Samsung Galaxy S25 UltraFoto: Kartini Bohang
Nightography Samsung Galaxy S25 Ultra

Tak perlu khawatir muncul noise atau grain pada area gelap saat merekam video ultrawide di kondisi minim cahaya. Misalnya ketika nonton konser, kamera ultrawide Galaxy S25 Ultra bisa diandalkan untuk merekam suasana meriah audiens menyaksikan performa musisi idola.

Ultrawide 50MP Samsung Galaxy S25 UltraFoto: Intan Rakhmayanti dan Novina Putri Bestari
Ultrawide 50MP Samsung Galaxy S25 Ultra

Apalagi, HP ini juga memiliki dua lensa telefoto yang memungkinkan optical zoom hingga 10x tanpa mengurangi ketajaman foto atau video. Jadi, footage saat konser bisa lebih lengkap dengan menggunakan ultrawide 50MP dan optical zoom 10x.

Foto dan Video Lowlight Level Pro

Dalam beberapa tahun terakhir, Samsung secara konsisten meningkatkan kemampuan 'Nightography' pada jejeran smartphone-nya. Fitur tersebut memungkinkan hasil penjepretan foto dan perekaman video yang prima dengan kondisi cahaya 'menantang'.

Galaxy S25 lagi-lagi menetapkan standar baru untuk fitur 'Nigthography'. Tak perlu khawatir saat membuat konten foto, video sinematik, maupun vlog, kapan saja dan di mana saja. Peningkatan paling terasa tampak pada akurasi warna dan ketajaman objek.

Misalnya saat mengambil foto lampion yang menyala terang di tengah gelapnya malam. Umumnya, kamera smartphone akan menciptakan flare dan bayangan yang mengganggu. Selain itu, warna merah lampion cenderung akan terlihat samar atau hanya menunjukkan cahaya putih.

Fitur Nightography Samsung Galaxy S25 UltraFoto: Kartini Bohang
Fitur Nightography Samsung Galaxy S25 Ultra

Hal ini tidak kami rasakan saat menggunakan fitur Nightography di Samsung Galaxy S25 Ultra. Warna dan tekstur objek terlihat jelas seperti penglihatan mata langsung. Bahkan, ketika menggunakan optical zoom 5x dan 10x, ketajaman objek tetap terjaga.

Hal ini berkat pemrosesan gambar dengan Next Gen ProVisual Engine yang memastikan tone warna, highlight, dan kontras selalu seimbang dalam berbagai kondisi.

Pencarian dan penguncian fokus juga cepat ketika menggunakan mode Auto. Saat menggunakan setelan Pro, lebih banyak lagi skenario penjepretan malam hari yang bisa dilakukan.

Fitur Nightography Samsung Galaxy S25 UltraFoto: Kartini Bohang
Fitur Nightography Samsung Galaxy S25 Ultra
Ultrawide 50MP Samsung Galaxy S25 UltraFoto: Kartini Bohang
Ultrawide 50MP Samsung Galaxy S25 Ultra

Kemampuan lain yang tak kalah penting adalah resolusi 10-bit HDR pada seri Samsung Galaxy S25 untuk menghasilkan video dengan warna tajam dan cerah.

Resolusi 10-bit HDR menawarkan dynamic range empat kali lebih luas dibandingkan resolusi 8-bit SDR pada seri sebelumnya. Dengan peningkatan tersebut, hasil video yang direkam menunjukkan gradasi warna yang lebih kaya dan dalam, detail bayangan yang tajam, serta highlight yang terjaga, meski di malam hari.

Nightography Samsung Galaxy S25 UltraFoto: Kartini Bohang
Nightography Samsung Galaxy S25 Ultra

Kalau soal noise tak perlu lagi dipertanyakan. Hasil foto di malam hari sama sekali tidak menunjukkan noise pada area-area gelap, begitu juga ketika merekam video.

Sistem kamera terbaru di seri Samsung Galaxy S25 bekerja maksimal untuk menghilangkan noise secara presisi dan natural. Konsistensinya tetap terjaga saat merekam dengan mode ultrawide maupun zoom.

Hal ini turut didukung Spatial Temporal Filter yang dibenamkan pada chipset, sebuah gebrakan terbaru yang pertama kali dilakukan Samsung pada seri Galaxy S25. Teknologi teranyar ini secara otomatis mendeteksi pergerakan objek yang dinamis dan statis secara akurat berdasarkan AP yang dipersonalisasi.

Nightography Samsung Galaxy S25 UltraFoto: Kartini Bohang
Nightography Samsung Galaxy S25 Ultra

STF bekerja dengan cara membedakan objek yang bergerak dan diam, sehingga noise pada gambar dapat diminimalkan secara signifikan tanpa mengorbankan detail penting. Teknologi ini benar-benar membuat video yang dihasilkan kamera Galaxy S25 tampak seperti kualitas kamera profesional.

Ketika merekam dengan gerakan intens, hasil video juga tetap stabil berkat fitur Super Steady. Optical Image Stabilization (OIS) juga bekerja andal untuk meredam guncangan, termasuk pada perekaman minim cahaya.

Fitur Galaxy AI Makin Pintar dan Canggih di Galaxy S25 Ultra

Samsung pertama kali memperkenalkan fitur kecerdasan buatan Galaxy AI pada seri Galaxy S24. Di seri Galaxy S25, makin banyak fungsi Galaxy AI yang diberikan untuk membantu aktivitas sehari-hari, baik untuk meningkatkan produktivitas maupun hiburan.

Total ada 22 fitur Galaxy AI pada Galaxy S25. Beberapa fitur lama ditingkatkan menjadi lebih akurat dan canggih. Lalu ada beberapa pula yang merupakan fitur baru dan eksklusif untuk seri Galaxy S25.

Untuk menjaga keamanan privasi, Galaxy S25 juga menawarkan beberapa fitur AI on-device yang bisa diakses tanpa terhubung ke internet. Semua data tersimpan di dalam perangkat.

Fitur pada smartphone Samsung Galaxy S25 Ultra. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)Foto: Fitur pada smartphone Samsung Galaxy S25 Ultra. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Fitur pada smartphone Samsung Galaxy S25 Ultra. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Salah satu fitur baru yang cuma tersedia di seri Galaxy S25 adalah Now Brief, yakni notifikasi ringkas pada home screen berisi rangkuman rekomendasi relevan untuk pengguna dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Mulai dari melihat jadwal harian, rekomendasi musik, hingga sinkronisasi dengan Samsung Health. Now Brief memberikan informasi penting untuk dijadikan acuan hanya dengan sekali klik.

Untuk kebutuhan konten, ada fitur Auto Trim yang memudahkan saat ingin membuat video highlight. Misalnya ketika berlibur atau menghadiri event tertentu. Cukup pilih video-video terbaik, lalu Auto Trim akan mengambil potongan-potongan yang pas untuk dijahit menjadi satu video highlight tanpa menghabiskan waktu melakukan pengeditan manual.

Pengguna juga diberikan kebebasan sepenuhnya jika masih mau memodifikasi hasil editan Auto Trim. Dengan begitu, hasil akhir akan tetap terasa 'personal', tanpa punya skill editing yang mumpuni.

Ada pula fitur Audio Eraser yang membantu 'membersihkan' audio ketika merekam video di tempat bising. AI akan membantu memisahkan 6 tipe suara, yakni suara manusia, musik, udara, alam, keramaian, hingga noise lainnya.

Fitur pada smartphone Samsung Galaxy S25 Ultra. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)Foto: Fitur pada smartphone Samsung Galaxy S25 Ultra. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Fitur pada smartphone Samsung Galaxy S25 Ultra. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Selanjutnya, Galaxy S25 sudah terintegrasi dengan Gemini Live sebagai layanan AI-generatif yang bisa diajak 'ngobrol' seperti teman untuk meminta rekomendasi, tutorial, brainstorming ide, maupun mencari inspirasi relevan terkait kehidupan personal dan profesional.

Circle to Search yang sebelumnya sudah ada di Galaxy S24 kini diperkaya menjadi Multimodal Search. Pengguna bisa melakukan pencarian informasi dalam bentuk teks, suara, hingga gambar dengan mudah.

Misalnya, mencari lagu yang sedang didengar saat nongkrong di suatu tempat. Bahkan, saat 'humming' juga AI bisa mendeteksinya. Circle to Search juga bisa mengenali nomor telepon dan alamat email untuk kemudian membuat draf chat atau email yang bisa langsung dikirim.

Fitur favorit kami adalah Seamless Action Across Apps. Sesuai namanya, fitur ini memungkinkan kolaborasi lintas aplikasi dalam menjalankan satu perintah pengguna. Cara hanya dengan menekan side button selama 0,5 detik untuk meminta bantuan AI.

Ada beberapa skenario yang bisa dilakukan. Pertama, mengatur jadwal pertemuan rapat, makan siang, dsb. Tinggal minta AI mem-booking jadwal di aplikasi kalender, lalu AI juga akan sekaligus mencarikan restoran dengan review bagus, serta mengirimkan lokasinya ke teman atau kolega di aplikasi pesan singkat.

Galaxy AI Samsung Galaxy S25Foto: Intan Rakhmayanti
Galaxy AI Samsung Galaxy S25

Selanjutnya, mencari resep makanan. Pengguna bisa membidik bahan-bahan mentah setelah belanja mingguan. Selanjutnya, AI akan mencarikan resep yang pas untuk seminggu ke depan dari bahan-bahan yang ada.

Untuk urusan profesional lainnya, Seamless Action Across Apps juga bisa membantu menyiapkan presentasi dengan cepat. Cukup foto atau screenshot dokumen yang akan dipresentasikan. Lalu AI bisa membantu menyusus pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari presentasi itu untuk menyiapkan diri lebih matang.

Samsung Galaxy S25 Ultra. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)Foto: Samsung Galaxy S25 Ultra. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Samsung Galaxy S25 Ultra. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Fitur Galaxy AI yang lebih fungsional menjadikan Galaxy S25 tak hanya berperan sebagai smartphone, tetapi juga AI device berperforma tinggi. Terlebih di Galaxy S25 Ultra, kelengkapan S-Pen mempermudah penjajalan fitur AI seperti Sketch to Image yang membuat proses berkarya lebih seru dan menyenangkan.

Performa dan Ketahanan

Seri Samsung Galaxy S25 ditenagai prosesor Snapdragon 8 Elite buatan Qualcomm yang merupakan chipset mobile paling gahar di pasaran saat ini. Terlebih, Snapdragon 8 Elite untuk seri Galaxy S25 dikembangkan khusus secara custom dengan embel-embel 'for Galaxy'.

Performa untuk AI-nya meningkat 40%, sehingga mumpuni dalam menjalankan berbagai perintah dan otomasi yang memudahkan aktivitas sehari-hari. Selain itu, kecepatan CPU menginkat 37%, begitu juga performa grafis yang meningkat 30%.

Samsung Galaxy S25 Ultra. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)Foto: Samsung Galaxy S25 Ultra. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Samsung Galaxy S25 Ultra. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Snapdragon 8 Elite juga mengutamakan efisiensi dalam penggunaan daya. Baterai Galaxy S25 Ultra berkapasitas 5.000 mAh bisa dipakai untuk video playback hingga 31 jam, meningkat dari 30 jam pada Galaxy S24 Ultra.

Pengalaman kami menggunakan Galaxy S25 Ultra dengan pemakaian standar bisa tahan seharian tanpa melakukan pengisian daya berulang. Saat bermain game juga tak cepat panas, sehingga kinerja baterai juga lebih awet.

Secara umum, berbagai aktivitas berat seperti gaming, pengeditan video, pembuatan desain, hingga multitasking antar-aplikasi, bisa dilakukan tanpa khawatir terjadi penurunan performa atau lag.

Tentunya, hal ini juga didukung kapasitas RAM jumbo 12GB dan opsi penyimpanan internal hingga 1TB.

Samsung Galaxy S25 Ultra. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)Foto: Samsung Galaxy S25 Ultra. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Samsung Galaxy S25 Ultra. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Bukan cuma gahar dari segi performa, Galaxy S25 Ultra juga memiliki ketahanan fisik yang andal. Bodinya berbalut titanium yang merupakan material terkuat untuk perangkat mobile.

Proteksi berlapis juga didapat dari Corning Gorilla Armor 2. Jadi, tak perlu khawatir perangkat gampang lecet dan tergores. Dibanting juga masih aman untuk skenario 'kecelakaan' sehari-hari.

Ketahanan air dan debu masih mengandalkan sertifikasi IP68 yang intinya aman dibawa basah-basahan.

Tabel Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy S25 Ultra

Layar6,9-inch (3.120 x 1.440 pixels) Quad HD+ Dynamic AMOLED
1-120Hz refresh rate, up to 2.600 nits brightness
Vision Booster, Adaptive Color Tone
2X Gorilla Armor protection 2
ChipsetSnapdragon 8 Elite
GPU Adreno 740
RAM12GB
Memori internal256GB
512GB
1TB
OSOne UI 7
Android 15
Kamera belakangWide 200MP, OIS, f/1.7
Ultra-wide 50 MP 120° f/1.9
Lensa telephoto 10MP dengan zoom 3x, f/2.4
OIS: lensa telephoto periskop 50MP f/3.4 dengan zoom 5x zoom dan 100x Space Zoom
Laser autofocus
LED Flash
Kamera depan12MP
Fitur lainnyaDust and Water resistant (IP68)
Galaxy AI
Speaker stereo yang disetel AKG
Pemindai sidik jari ultrasonik di bawah layar
Konektivitas satelit
Samsung DeX
Samsung Wireless DeX
Dimensi77.6 X 162.8 X 8.2mm
Berat218 gram
Koneksi5G SA/NSA
4G VoLTE
Wi-Fi 7 802.11be (2.4/5GHz)
Bluetooth 5.3
GPS + GLONASS
USB 3.1
NFC
Baterai5.000mAh battery with 45W fast charging
Qi wireless charging
WarnaTitanium Black, Titanium SilverBlue, Titanium WhiteSilver, Titanium Grey
Khusus onlineTitanium JetBlack, Titanium JadeGreen, dan Titanium PinkGold

Samsung Galaxy S25 Ultra tersedia dalam 3 varian, yaitu 12/256GB dengan harga Rp22.999.000, lalu 12/512GB dengan harga Rp24.999.000, dan untuk 12/1TB dibanderol senilai Rp28.999.000.

Anda bisa memilih tiga varian warna, masing-masing Titanium Silverblue, Titanium Whitesilver, Titanium Gray, dan Titanium black. Selain itu, ada juga warna online exclusive, yaitu Titanium Pinkgold, Titanium Jetblack, dan Titanium Jadegreen.

Sementara untuk Galaxy S25+ varian 12/256GB dibanderol dengan harga Rp17.999.000 dan varian 12/512GB dengan harga Rp19.999.000.

Terakhir, untuk Galaxy S25 varian 12/256GB bisa dimiliki dengan merogoh kocek Rp14.999.000 dan varian 12/512GB dengan harga Rp16.999.000.

Samsung Galaxy S25 dan Galaxy S25+ tersedia dengan warna Navy, Icyblue, Mint, dan Silver Shadow. Terdapat juga tiga warna online exclusive lainnya seperti Blueblack, Coralred, dan Pinkgold.

Segera dapatkan smartphone idaman Galaxy S25 Series melalui link berikut ini.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular