Update Pabrik Pertama Apple di Indonesia, Menteri Rosan Masih Yakin

Zahwa Madjid, CNBC Indonesia
Selasa, 11/02/2025 16:25 WIB
Foto: REUTERS/Willy Kurniawan

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani mengungkapkan vendor-vendor Apple akan bertambah setelah berencana membangun pabrik Airtag di Batam.

Adapun dalam pertemuan Rosan dengan pihak Apple sebelumnya, ia mengungkapkan Apple berkomitmen penuh untuk pembangunan tahap pertama AirTag US$ 1 juta.

"Inikan baru first stage. Saya meyakini akan berkembang kok. Saya yakin vendor-vendor ini akan bertambah," ujar Rosan saat ditemui di Jakarta, Selasa (11/2/2025).


Ia pun mengungkapkan bahwa vendor-vendor Apple di Indonesia masih jauh dibandingkan Vietnam. Maka dari itu, ia yakin akan ada perkembangan ke depannya.

"Apalagi kita sekarang baru satu, dibandingkan Vietnam udah 34," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Rosan menjelaskan pabrik ditargetkan selesai awal 2026 mendatang. Namun, tak disebutkan pasti waktu pembangunan dilakukan.

Pabrik Airtag yang di Batam itu diperkirakan menyerap 2.000 tenaga kerja. "Dan rencananya 65% dari kebutuhan AirTag Apple 65% akan dari pabrik tersebut," ungkapnya.

Menurut Rosan, pemerintah juga berkomitmen mengundang vendor lain. Jadi investasi Apple diharapkan bisa terus meningkat.

"Sehingga komitmen dari US$ 1 miliar dari Apple ini bisa terus meningkat. Kita harapkan kalau vendornya, tadi kita bicarakan, kalau kita lihat dengan Thailand itu kan lebih dari 23 vendor, dengan Vietnam 30 vendor lebih," jelasnya.


(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center