
Bulan Masuk Situs Budaya Terancam Manusia yang Harus Dilindungi

Jakarta, CNBC Indonesia - Bulan masuk ke dalam daftar situs budaya yang terancam, karena takut akan rusak dan dijajah oleh manusia.
Ini terjadi untuk pertama kalinya, saat sebuah lokasi di luar Bumi didaftarkan sebagai lokasi yang terancam oleh World Monuments Fund (WMF), sebuah lembaga nirlaba internasional yang setiap dua tahun menyoroti 25 situs warisan yang terancam.
WMF memasukkan bulan ke dalam daftar World Monuments Watch 2025, karena meningkatnya aktivitas eksplorasi Bulan yang dilakukan manusia.
Mereka menilai Bulan menjadi rumah bagi lebih dari 90 situs bersejarah yang berkaitan dengan kehadiran manusia di sana.
Situs-situs ini termasuk Tranquility Base tempat manusia pertama kali menginjakkan kaki di bulan.
Tempat pendaratan ini menyimpan jejak kaki astronot Neil Armstrong, serta lebih dari 100 artefak lain dari misi Apollo 11.
"Benda-benda seperti kamera yang merekam pendaratan di bulan yang disiarkan di televisi, cakram peringatan yang ditinggalkan oleh astronaut Armstrong dan [Buzz] Aldrin, serta ratusan benda lainnya merupakan simbol dari warisan ini," ujar Presiden dan CEO, Bénédicte de Montlaur, dikutip dari CNN, Selasa (21/1/2025).
"Namun, mereka menghadapi risiko di tengah meningkatnya aktivitas di Bulan, yang dilakukan tanpa protokol pelestarian yang memadai," imbuhnya.
Masuknya Bulan menggarisbawahi pentingnya perlindungan yang strategi, proaktif, dan kooperatif untuk melindungi warisan tersebut.
Situs-situs lain dalam daftar tersebut, yang terancam punah karena berbagai tantangan seperti perubahan iklim, pariwisata, konflik, dan bencana alam, termasuk Gaza, bangunan bersejarah yang rusak di Kyiv, dan garis pantai yang terkikis di Kenya dan Amerika Serikat.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article China Uji Coba Sampel Batu Bata Terbuat dari Tanah Bulan