Ikan "Kiamat" Raksasa Muncul di Laut Taiwan, Peneliti Bilang Gini

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
08 December 2024 19:30
Penampakan ikan oarfish (Dok: Instagram @Chengruwang)
Foto: Penampakan ikan oarfish (Dok: Instagram @Chengruwang)

Jakarta, CNBC Indonesia - Seekor ikan langka raksasa ditemukan sekelompok penyelam di laut lepas Taiwan. Tampilannya juga cukup aneh dan menarik perhatian.

Temuan ikan tersebut diunggah instruktur selam Wang Cheng Ru dalam akun instagramnya beberapa waktu lalu. Dia mengatakan banyak hewan yang bisa ditemukan di perairan Taiwan, termasuk Oarfish.

"Banyak hewan menakjubkan yang bisa ditemukan di timur laut Taiwan. Namun, ini adalah kali pertama saya bertemu oarfish raksasa," kata Cheng-Ru, dikutip dari Newsweek, Minggu (8/12/2024).

Ikan berjenis Oarfish itu memiliki lubang di bagian tubuhnya yang berwarna silver dengan akses glitter berkilau. Menariknya ikan tersebut berdiri vertikal, bukan horizontal seperti ikan lainya.

Habitatnya jauh di bawah laut. Membuat Oarfish jarang dilihat oleh manusia.

Kemunculannya yang jarang juga dikaitkan dengan legenda. Kabarnya saat Oarfish tampak di permukaan laut menandakan akan ada bencana.

Menurut legenda Jepang, Oarfish merupakan pelayan Dewa Laut Ryujin. Ikan itu menjadi pembawa pesan sang dewa jika akan terjadi gempa di daratan.

Pada kemunculan Oarfish sebelumnya, Jepang dilanda gempa di Tohoki dan bencana nuklir di Fukushima.

Namun tidak diketahui bencana apa yang berhubungan dengan kemunculannya terbaru. Para ilmuwan meyakini tidak ada hubungan kemunculan Oarfish dengan kondisi Bumi.

Mengutip New York Post, Profesor Ilmu Perikanan dari Kagoshima University, Hiroyuki Motomura memastikan tidak ada bukti sains dari teori tersebut. Masyarakat juga diminta tak perlu khawatir.

"Menurut saya, oarfish muncul ke permukaan ketika kondisi habitat mereka sedang buruk. Oleh karena itu, biasanya mereka ditemukan manusia dalam keadaan tak bernyawa," kata dia.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ikan Kiamat Raksasa Muncul ke Permukaan, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular