Tak Butuh Subtitle, Bioskop IMAX Pakai Teknologi Baru Ini

Redaksi, CNBC Indonesia
26 November 2024 19:45
Pengunjung membeli tiket saat akan menonton bioskop di CGV Central Park, Jakarta, Kamis (16/9/2021). Pemerintah telah mengumumkan bioskop boleh kembali beroperasi untuk wilayah yang berada di level 2-3 PPKM di wilayah Jawa-Bali maupun luar Jawa-Bali. Pemprov DKI Jakarta hari ini melakukan uji coba pembukaan bioskop selama penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3. Uji coba dilakukan di seluruh bioskop di Jakarta. Pembukaan bisokop tersebut harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pengunjung yang datang harus menyiapkan aplikasi dan akun PeduliLindungi. Saat akan masuk, ada ketentuan scan QR Code di pintu masuk Platinum, kemudian klik check-in. Begitu pun saat keluar pengunjung harus meng-klik check-out di aplikasi. Selain menggunakan aplikasi PeduliLindung pengunjung yang datang wajib sudah vaksin dua kali, berusia 12 tahun keatas serta maksimal kapasitas 50% tanpa makan dan minum di dalam ruangan. Aturan ini sesuai dengan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 1096 Tahun 2021 tentang PPKM Level 3. Kepgub tersebut ditandatangani Gubernur Anies Baswedan pada 13 September 2021. Di bisokop yang berlokasi di Central Park ini, menayangkan beragam film favorit seperti Black Widow, Shang-Chi, Malignant, The Suicide Squad, Free Guy, Snake Eyes, Space jam, Stillwater, Hard Hit, Escape From Mogadishu, Blackpink : The Movie. Dari pantau di lokasi, pengunjung yang datang untuk menonton masih sepi. Pasa sore hari ini pengunjung yang menonton di dalam studio tidak lebih dari 10 orang. Sebelumnya pada tanggal 5 Juli 2021, bioskop sempat berhenti beroperasi menyesuaikan regulasi PPKM guna menekan jumlah penyebaran Covid-19 yang semakin meluas. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi bioskop yang kembali beroperasi (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bioskop IMAX mulai menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk menerjemahkan konten orisinal berbahasa Inggris ke bahasa-bahasa lainnya.

IMAX adalah perusahaan asal Kanada yang menyediakan bioskop berukuran besar dan menawarkan suasana yang imersif. Perusahaan itu pada Senin (25/11/2024) mengumumkan kerja sama dengan startup asal Dubai bernama Camb.ai.

Camb.ai akan menggunakan model kecerdasan buatan bicara (speech AI) untuk menerjemahkan konten orisinal, termasuk dokumen, di bioksop IMAX.

Dalam website resminya, Camb.AI mengklaim memiliki teknologi yang mampu menerjemahkan dan mengganti suara (dubbing) konten secara otomatis ke lebih dari 140 bahasa.

Perusahaan itu menyebut model penerjemah suara ke teks mereka dengan nama Boli, sedangkan model AI pencipta suara mereka diberi nama Mars.

Boli menganalisis suara kemudian mengelompokkannya ke dalam token teks dalam bahasa terjemahan. Setelah teks hasil terjemahan diproses, Mars akan mengkonversinya kembali menjadi percakapan tanpa menghapus suara latar seperti sorakan penonton.

Camb.AI mengklaim teknologi mereka bisa menerjemahkan 10 bahasa secara bersamaan dengan waktu tunda 20 hingga 30 detik. Artinya, siaran langsung yang menggunakan teknologi terjemahan mereka hanya menimbulkan delay 30 hingga 40 detik.

Teknologi Camb.AI saat ini sudah digunakan dalam beberapa siaran langsung pertandingan olahraga seperti Australia Terbuka dan liga sepak bola Amerika Serikat MLS.

IMAX berencana menggunakan terjemahan AI secara bertahan, mulai dari bahasa yang paling banyak digunakan.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Microsoft Siapkan Rp 1.296 Triliun Buat Data Center AI, RI Kebagian

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular