Karyawan Tesla Naik Gaji Saat Banyak Perusahaan PHK, Bikin Iri!

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
06 November 2024 19:40
A truck loaded with Tesla cars departs the Tesla plant Tuesday, May 12, 2020, in Fremont, Calif. Tesla CEO Elon Musk has emerged as a champion of defying stay-home orders intended to stop the coronavirus from spreading, picking up support as well as critics on social media. Among supporters was President Donald Trump, who on Tuesday tweeted that Tesla's San Francisco Bay Area factory should be allowed to open despite health department orders to stay closed except for basic operations. (AP Photo/Ben Margot)
Foto: Pabrik Tesla (AP/Ben Margot)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tesla mengumumkan menaikkan semua gaji karyawan mereka di pabrik Jerman. Kenaikan upah tersebut mencapai 4% dan sudah dilakukan sejak awal November.

"Berita ini disambut baik tenaga kerja kami, khususnya saat banyak industri otomotif Jerman berbicara soal pemutusan hubungan kerja dan penutupan pabrik," jelas direktur sumber daya manusia, Erik Demmler, dikutip dari Reuters, Rabu (6/11/2024).

Sebenarnya Tesla juga telah memangkas karyawan. Ini dilakukan pada satu-satunya pabrik raksasanya di Eropa, Gruenheide.

PHK dilakukan pada staf yang tidak memiliki status karyawan pasti. Tesla juga tidak memperpanjang kontrak pada sejumlah subkontraktor.

Keputusan menaikkan gaji karyawan dilakukan tak lama setelah Tesla mengumumkan pemberian status pekerja tetap pada 500 karyawan sementara di Jerman. Pengumuman itu dilakukan bulan lalu dan terjadi pada 1 November 2024.

Keputusan itu, Tesla mengatakan sebagai upaya penilaian optimis pada pengembangan produksi mobil listrik.

Pada sebuah rapat, kepala dewan pekerja Michaela Schmitz meminta manajemen memangkas pekerja kontrak. Termasuk membuat lebih banyak staf menjadi pekerja tetap.

Kondisi produsen mobil memang tengah mengkhawatirkan di Jerman. Raksasa Eropa Volkswagen diketahui melakukan upaya efisiensi pada perusahaannya.

Upaya tersebut mencakup program pemotongan biaya. Salah satunya memotong 10% gaji para pekerjanya.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Elon Musk Ancam Larang Penggunaan Perangkat Apple di Perusahaannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular