Makin Kaya, Manusia Rp 1.950 T Serbu Negara Tetangga RI

Redaksi, CNBC Indonesia
Selasa, 22/10/2024 17:00 WIB
Foto: Presiden dan CEO Nvidia Corporation Jensen Huang menyampaikan pidato saat pameran Computex 2024 di Taipei, Taiwan, Minggu, 2 Juni 2024. (AP/Chiang Ying-ying)

Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa teknologi asing ramai-ramai berinvestasi di kawasan Asia Tenggara. Malaysia menjadi negara yang paling banyak dilirik pada tahun ini, khususnya untuk membangun data center di wilayah Johor.

Kebutuhan data center menjadi krusial di tengah gencarnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI). Beberapa perusahaan seperti Microsoft, ByteDance, Google, hingga Oracle sudah mengumumkan rencana investasi cloud atau data center AI di Johor.


Namun, ternyata bukan cuma Malaysia yang ketiban durian runtuh. Negara tetangga lainnya, Thailand, juga kecipratan investasi asing.

Kali ini datang dari penguasa chip AI, Nvidia. Laporan Bloomberg yang dikutip dari Reuters, Selasa (22/10/2024), melaporkan rencana investasi tersebut.

Kabarnya, Menteri Perdagangan Thailand, Pichai Naripthaphan bersiap mengumumkan investasi Nvidia di Thailand.

Rencana tersebut dilaporkan akan diumumkan dalam kunjungan CEO Nvidia Jensen Huang ke Bangkok pada Desember tahun ini, menurut wawancaranya dengan Bloomberg.

Namun, Naripthaphan tidak memberikan detail soal besaran investasi Nvidia ke Thailand.

Nvidia menjadi perusahaan yang paling diuntungkan dari booming AI, sebab menyediakan infrastruktur chip dan software yang mumpuni untuk kebutuhan industri. Saham Nvidia terus memecahkan rekor dari kuartal ke kuartal.

Saat ini, Huang juga sudah masuk jejeran 10 orang terkaya di dunia. Meski menempati posisi paling bawah, Huang terdeteksi kini memiliki harta kekayaan US$ 125,4 miliar atau setara Rp 1.950 triliun, menurut daftar Forbes Real Time Billionaires.


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center