Donald Trump Menang Pilpres AS, NASA Bakal Berubah Total

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Senin, 07/10/2024 16:20 WIB
Foto: Calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump menyampaikan pernyataan penutupnya selama debat presiden yang diselenggarakan oleh ABC dengan calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden AS Kamala Harris, di Philadelphia, Pennsylvania, AS, 10 September 2024. (REUTERS/Brian Snyder)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kemenangan Donald Trump di pemilu Amerika Serikat (AS) bakal jadi ancaman besar buat NASA. Setidaknya akan ada perubahan besar-besaran dalam tubuh lembaga terkait antariksa itu nantinya.

Sebuah laporan dari federal, menyebutkan lembaga think tank konservatif Heritage Foundation telah meminta NASA mengungkapkan catatan apa saja yang dibahas karyawan terkait Donald Trump dan Elon Musk.


Reuters mengutip seorang eksekutif dalam lembaga itu menuliskan permintaan Heritage Foundation merupakan upaya membantu Trump menyingkirkan PNS yang tidak kooperatif jika dia menjadi presiden kembali, dikutip Senin (7/10/2024).

Selain itu juga untuk menilai apakah lembaga seperti NASA telah menghalangi perusahaan swasta seperti SpaceX. Perusahaan itu diketahui milik Elon Musk, yang juga pendukung Trump dalam pemilihan presiden AS kali ini.

Namun Reuters menuliskan tidak ada indikasi Musk maupun pihak Trump terlibat dalam pencarian Heritage Foundation tersebut.

Pihak Musk tidak menanggapi untuk berkomentar. Sementara juru bicara kampanye Trump tidak menanggapi pernyataan soal laporan.

Juru bicara itu mengatakan hanya Trump dan tim penasihatnya yang mewakili usulan untuk masa jabatan keduanya. "Bukan organisasi lain manapun," ungkap juru bicara Trump.

Juru bicara NASA, Cheryl Warner mengonfirmasi adanya permintaan dari Heritage Foundation. Dia menambahkan jumlah yang diminta belum pernah terjadi sebelumnya, termasuk 150 permintaan dalam dua hari.

NASA telah menanggapi semua permintaan berdasarkan urutan, ungkapnya. Warner memastikan pihaknya melakukan semua itu berdasarkan peraturan.

"Tim kami bekerja keras merespon secepat mungkin, seperti yang diharuskan oleh peraturan," ungkapnya.

Sementara itu direktur unit investigasi Heritage Foundation, Mike Howell pernah berkomentar soal NASA dalam sebuah wawancara. Dia mengatakan NASA dan regulator lain telah menghalangi inovasi.

Sebab lembaga-lembaga itu disebut telah terganggu oleh politik budaya dan identitas.


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat