Bangkit dari Jurang, Intel Dirombak Habis-habisan

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
02 September 2024 14:45
FILE PHOTO: The Intel logo is shown at the E3 2017 Electronic Entertainment Expo in Los Angeles, California, U.S., June 13, 2017.  REUTERS/Mike Blake
Foto: REUTERS/Mike Blake

Jakarta, CNBC Indonesia - Intel berusaha keluar dari keterpurukan. Raksasa chip dunia itu memiliki beberapa opsi untuk merombak perusahaan.

Salah satunya, berdasarkan laporan Bloomberg, Intel mempertimbangkan memusahkan bisnis produk dari unit manufaktur. Selain juga membahas untuk membatalkan sejumlah proyek pabrik, dikutip dari Reuters, Senin (2/9/2024).

Membangun dan memperluas tempat produksi menjadi upaya pemulihan perusahaan. Fokus perusahaan adalah menjadi produsen kontrak bagi perusahaan lain.

Reuters menuliskan laporan Bloomberg membuat investor lega. Banyak dari mereka melihat membagi bisnis itu akan sebagai opsi paling ideal bagi Intel.

Intel diketahui mengalami waktu yang sulit selama beberapa waktu terakhir. Ini di tengah upaya perusahaan untuk melalui era Artificial Intelligence dan berkompetisi dengan raksasa lain seperti Nvidia.

Laporan kuartalan pada awal Agustus cukup mengecewakan. Perusahaan juga tak membagikan dividennya.

Selain itu Intel masuk dalam gelombang PHK. Perusahaan mengumumkan memangkas 15% tenaga kerjanya.

Kondisi perusahaan juga makin parah dengan keluarnya salah satu petinggi Lip-Bu Tan. Kabarnya dia memiliki perbedaan pendapat dengan CEO Pat Gelsinger dan direktur lain.

Dia cukup frustasi dengan masalah soal jumlah pekerja, budaya main aman, dan strategi AI yang tertinggal dari perusahaan. Lip Bu Tan hanya bertahan dua tahun sebelum akhirnya memilih resign.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Tags
Recommendation
Most Popular