Begini Cara Pusdiklat Kominfo Perkuat SDM Terkait Digital

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
Kamis, 22/08/2024 20:38 WIB
Foto: dok Pusat Pendidikan dan Pelatihan BPSDM Kominfo.

Jakarta, CNBC Indonesia - Pusat Pendidikan dan Pelatihan, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) terkait standar dan model pelaksanaan Pelatihan Kepemimpinan Digital (Digital Leadership Academy/DLA).

Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan BPSDM Kominfo, Baso Saleh mengungkapkan FGD digelar karena diperlukan standarisasi untuk DLA. Sehingga kurikulum yang disampaikan tidak berubah-ubah.

"FGD Ini untuk menghimpun masukan dari berbagai komponen stakeholder, dari akademisi, pemerintah, komunitas, media, dan sebagainya," kata dia, di Aryaduta Bandung, Kamis (22/8/2024).


Baso menjelaskan, DLA bertujuan untuk membangun kesadaran bagi para pimpinan terhadap pemanfaatan digital sehingga dapat mendorong transformasi digital di instansinya. Pemahaman semacam ini, kata dia, penting karena organisasi akan kesulitan melakukan transformasi tanpa kesadaran digital tersebut.

"Misalnya ada staf punya kemampuan inovasi, tetapi karena pimpinan tidak aware terhadap pemanfaatan digital, ya sudah, diabaikan. Padahal itu penting untuk organsisasinya. Target kita me-reform proses bisnis organisasi," jelas Baso.

Dia berharap bahwa dengan pimpinan yang memiliki pemahaman digital, organisasi dapat menciptakan system pelayanan berbasis elektronik (SPBE) hingga reformasi bisnis/birokrasi dari organisasi.

Untuk diketahui pelaksanaan FGD melibatkan para pihak yang memiliki pemahaman, pengalaman, latar belakang pendidikan dan pekerjaan di dunia pendidikan atau usaha yang terkait dengan kapasitas sumber daya manusia, juga para ahli di bidang kepemimpinan digital dan ekosistem digital.

Sementara itu, Ketua Tim DLA Sadjan memaparkan kegiatan FGD berlangsung atas kerja sama Pusdiklat Kominfo dan Jakarta Business School dengan tujuan menciptakan beberapa kurikulum untuk modul pelatihan.

"FGD diharapkan akan memperkuat standarisasi atau format dari pelatihan Digital Leadership Academy yang berlangsung sejak 2021," jelas dia.

Dia juga berharap FGD akan menciptakan kurikulum yang berhubungan dengan transformasi digital dan inovasi, manajemen perubahan dan adaptasi teknologi, kepemimpinan dan komunikasi digital, pengambilan keputusan berbasis data, serta etika dan keamanan digital.

"Tentunya diskusi kelompok ini kami berharap peserta bisa mengeksplor pemikiran ide dan gagasan untuk mengerucut kepada 5 hal tersebut," pungkas dia.

Sebagai informasi DLA merupakan program pelatihan pengembangan SDM dari Kemkominfo yang dikhususkan untuk level pimpinan di sektor publik, meliputi kementerian, lembaga pemerintah non kementerian, pemerintah daerah, perguruan tinggi), dan sektor private (swasta).


(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Trump Angkat Tangan, China Langsung Kuasai Teknologi AS