Sifat Asli Bill Gates Dibongkar Mantan Karyawan, Tak Disangka
Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan karyawan Microsoft mengungkapkan sifat asli pendiri raksasa teknologi itu, Bill Gates. Fatanya dia tidak seperti citra positif yang digambarkan selama ini.
"Billionaire, Nerd, Savior, King: Bill Gates and His Quest to Shape Our World" karya jurnalis New York Times, Anupreeta Das terbongkar sisi negatif Gates. Yakni genit pada perempuan lain, dalam hal ini karyawan wanita dari Microsoft.
Bahkan kelakuan menggoda dan mengejar-ngejar perempuan diketahui oleh Microsoft. Perusahaan sampai melarang anak magang berduaan saja dengan Gates.
"Bukan rahasia Gates suka menggoda dan mengejar-ngejar perempuan. Ia bahkan kerap mengajak karyawan Microsoft makan malam ketika masih menjabat chairman," kata Das.
Namun menurut penuturan salah satu mantan eksekutif Microsoft, Gates tidak menjanjikan apapun termasuk prospek karir pada perempuan yang dia goda.
"Saya tak melihat ada seseorang yang mendapat imbalan karir gemilang karena tidur dengan Gates," kata sang mantan eksekutif kepada Das.
Sikap genit Bill ternyata tidak hanya terjadi di Microsoft. Ini juga terjadi pada yayasan yang dia miliki dengan mantan istrinya Bill and Melinda Foundation.
"Gates merayu para anak magang di Gates Foundation dan meletakkan mereka pada posisi serba salah. Di satu sisi, mereka ingin memiliki prospek karir. Di sisi lain, mereka tak ingin digoda oleh sang bos," kata Das.
Sifatnya ini dilaporkan juga membuat rumah tangganya dengan Melinda French Gates kandas. Keduanya diketahui bercerai setelah 30 tahun menikah pada Mei 2021 lalu.
Jauh sebelumnya, setelah menikah, Melinda pernah mengambil langkah berani untuk mencegah Bill melakukan 'hal liar'.
Das menuliskan Melinda merombak tim keamanan milik suaminya saat itu. Karena takut tim lamanya akan memperbolehkan Bill pergi ke tempat yang tidak dia ketahui.
Melinda juga melarang asisten rumah tangga mereka memberikan nomor telepon personal milik Bill jika ada perempuan yang menelepon ke rumah.
Bill diketahui bersahabat dengan terpidana pedofil Jeffrey Epstein. Persahabatan itu juga membuat murka Melinda sebelum akhirnya keduanya berpidah.
Juru bicara Gates membantah laporan Das dalam bukunya. Hasil tulisan itu disebut tidak akurat dan memuat tuduhan yang disebut sensasional serta kebohongan.
"Mengandalkan hampir semata-mata pada desas-desus pihak kedua dan ketiga serta sumber-sumber anonim, buku ini memuat tuduhan-tuduhan yang sangat sensasional dan kebohongan yang mengabaikan fakta-fakta terdokumentasi yang sebenarnya bisa diberikan kantor kami kepada penulisnya dalam berbagai kesempatan," kata perwakilan kantor Gates dalam sebuah pernyataan.
"Gates sebelumnya telah menyatakan penyesalannya yang mendalam karena pernah bertemu dengan Epstein, yang dia temui hanya untuk berdiskusi mengenai aktivitas filantropi," ia menambahkan.
(fab/fab)