RI dan Tetangga Dikuasai HP China, Kecuali Satu Jadi Raja
Jakarta, CNBC Indonesia - Merek ponsel dari China menguasai sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Di antara dominasi itu, Samsung jadi satu-satunya merek HP luar China yang bertahan di kawasan ini.
Data terbaru Canalys pada kuartal II menyebutkan Samsung berada di urutan pertama dengan pengiriman 4,4 juta dan market share mencapai 18%. Pertumbuhan tahunan raksasa Korea Selatan itu mencapai 5%.
Sementara itu, empat nama lain dalam lima besar dikuasai perusahaan asal China. Ranking dua ditempati oleh Oppo dengan pengiriman 4,2 juta unit.
Xiaomi berada di urutan ketiga dengan pengiriman 4 juta unit. Vivo dan Transsion di ranking keempat dan kelima dengan pengiriman 3,4 juta unit dan 3,3 juta unit.
Dalam laporan yang sama, Xiaomi menjadi raja smartphone di Indonesia dan Malaysia. Sementara Oppo berada di urutan puncak di Thailand dan Vietnam, serta Transsion menjadi ranking pertama di Fillipina.
Canalys juga mengatakan pertumbuhan pengiriman smartphone di Asia Tenggara bertumbuh 14% dari tahun-ke-tahun pada kuartal II-2024. Jumlah HP yang dikirimkan mencapai 23,9 juta unit.
"Pemulihan pasar smartphone Asia Tenggara didorong pemulihan makroekonomi dan meningkatnya sentimen konsumen," kata Analis Canalys Le Xuan Chiew, dikutip dari laman resmi Canalys, Kamis (15/8/2024).
Harga jadi yang disoroti untuk pertumbuhan ini. Menurut Canalys, tiap perusahaan melakukan pengoptimalan strategi penetapan harga produk.
Pada segmen pasar massal, Xiaomi dan Transsion memimpin dengan penetapan dan insentif penjualan agresif. Kedua perusahaan memanfaatkan sensitivitas harga di Asia Tenggara.
(dem/dem)