Apple Akhirnya Menyerah, iPhone Sekarang Berubah di Eropa

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
09 August 2024 20:20
People stand outside an Apple Store as Apple's new iPhone 15 officially goes on sale across China, in Shanghai, China September 22, 2023. REUTERS/Aly Song
Foto: REUTERS/ALY SONG

Jakarta, CNBC Indonesia - Apple bakal mengubah kebijakan usai kalah dalam dakwaan di Eropa. Pembuat iPhone memperbolehkan pengembang terhubung dengan pelanggan di luar toko aplikasi App Store.

Pada Juni lalu, Komisi Eropa mendakwa Apple melanggar aturan teknologi yang ada di sana. Perusahaan diketahui jadi yang pertama didakwa menggunakan Undang-undang Pasar Digital (DMA).

Sementara itu terkait hubungan pelanggan dan pengembang, Komisi Uni Eropa menjelaskan Apple menggunakan metode links-out. Artinya link akan ditaruh dalam aplikasi untuk mengarahkan pada laman resminya.

Namun sekarang, pengembang bisa berkomunikasi dan menawarkan produknya di mana saja. Bukan hanya dari aplikasi sendiri, dikutip dari Reuters, Jumat (9/8/2024).

Namun bukan hanya itu saja yang dilakukan Apple. Perusahaan juga memperkenalkan dua biaya baru, terdiri dari 5% biaya akuisisi awal pengguna baru dan 10% bagi layanan toko tiap penjualan di platform apapun dalam 12 bulan sejak aplikasi diinstal.

Sebelumnya terdapat tiga jenis lainnya. Mulai dari kurang dari 1% untuk biaya teknologi inti, pengurangan komisi semua barang dan layanan digital yang dijual lewat App Store, serta biaya opsional pembayaran dan layanan perdagangan.

Dua jenis opsi biaya baru akan menggantikan pengurangan komisi pada semua barang dan layanan digital yang dijual lewat App Store.

Komisi Eropa juga telah mengkritik biaya yang dibebankan Apple soal fasilitasi akuisisi pelanggan baru. Biaya itu, menurut komisi, melampaui dari yang diperlukan sebenarnya.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pegawai Apple Titip Peringatan Buat Semua Pengguna iPhone

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular