Transfer Pulsa Cuma Boleh Rp 1 Juta/Hari, Indosat Buka Suara
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah berencana untuk membatasi pengiriman atau transfer pulsa. Ini dilakukan dalam rangka upaya pencegahan judi online.
Pihak Indosat Ooredoo Hutchison buka suara terkait hal ini. Menurut SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, pihaknya berkomitmen mendukung upaya pemerintah memberantas judi online.
"Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) berkomitmen untuk mendukung penuh upaya Pemerintah dalam memberantas praktik judi online dalam rangka melindungi masyarakat Indonesia," kata Steve dalam keterangan resmi yang diterima CNBC Indonesia, dikutip Jumat (2/8/2024).
Indosat berharap aturan pembatasan transfer pulsa bisa mengurangi judi online. Termasuk juga mempertimbangkan faktor perekonomian dari pelaku usaha penjual pulsa.
"Terkait aturan pembatasan transfer pulsa, kami berharap aturan tersebut dapat mengurangi atau mencegah aktivitas judi online dengan mempertimbangkan perekonomian para pelaku usaha yang berjualan pulsa agar tetap terjaga dan Indosat dapat terus menghadirkan pengalaman yang mengesankan dalam memenuhi kebutuhan digital pelanggan," ungkapnya.
Menteri Kominfo Budi Arie mengumumkan rencana tersebut akan membatasi transfer maksimal Rp 1 juta hari. Alasannya karena diduga judi online menggunakan pulsa dalam transaksinya.
Banyak transaksi mencurigakan ditemukan transfer pulsa dengan jumlah fantastis. Pembatasan itu, menurutnya, akan mempersulit transaksi judi online dalam jumlah besar.
"Kementerian Kominfo memberikan regulasi transfer pulsa maksimal hanya 1 juta rupiah per hari, maksimal, karena disinyalir judi online menggunakan mata uang pulsa handphone," ujar Budi saat ditemui di kantor Kominfo, Kamis (1/8/2024).
"Masa satu hari ada Rp 100 juta, Rp 2 miliar, gempor telepon, jadi udah disinyalir dia ubah pakai pulsa seluler," imbuhnya.
(fab/fab)