
Bikin AI Gratisan, Induk Facebook Siap Lawan Google-ChatGPT

Jakarta, CNBC Indonesia - Meta merilis model kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) versi baru saingan GPT, model AI yang digunakan di ChatGPT buatan OpenAI. Model Llama 3.1 bersifat open source yang artinya masih bisa diakses gratis.
Teknologi itu hadir dengan tiga versi berbeda. Salah satunya, CNBC Internasional melaporkan jadi yang terbesar dan paling mumpuni dari yang dimiliki Meta hingga sekarang, dikutip Rabu (24/7/2024).
Meta juga memastikan belumĀ berniat menggali cuanĀ dari Llama. kebijakan itu agak berbeda dengan yang dilakukan raksasa AI pembuat ChatGPT, OpenAI yang bertujuan menghasilkan uang dengan menjual akses dan menawarkan layanan ke klien.
Model Llama 3.1 akan diberikan pada sejumlah perusahaan yang bermitra dengan Meta. Mereka akan menawarkan model tersebut untuk melalui platform cloud computingnya tersendiri.
Beberapa mitra korporat yang bekerja sama terkait Llama adalah raksasa teknologi dunia. Mulai dari Amazon Web Services, Google Cloud, Microsoft Azure, Databricks, dan Dell.
Llama memang jadi pendapatan baru dari Meta. CEO Mark Zuckerberg menjelaskan hal tersebut dalam panggilan pendapatan sebelumnya.
Meski begitu, juru bicara Meta hanya mengatakan keuntungan keuangan hanya sebagai tambahan perusahaan. Namun ini menjadi investasi pada Llama dan teknologi AI yang disediakan secara gratis.
Termasuk untuk menarik talenta berkualitas tinggi pada pasar yang kompetitif. Selain juga bisa menurunkan biaya infrastruktur pada komputasi.
Llama milik Meta merupakan hasil kerja sama dengan Nvidia. Perusahaan yang didirikan Jensen Huang itu menyediakan chip komputasi GPU untuk Meta dalam membantu melatih model AI, termasuk Llama 3.1.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tetangga RI Mau Beli Saham Pencipta ChatGTP