Laptop Pakai CPU Baru Intel Dilaporkan Rawan Crash

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa waktu yang lalu CPU Intel Core generasi ke-13 dan ke-14 dilaporkan mengalami crash. Awalnya kejadian tersebut hanya dilaporkan terjadi pada desktop konsumen kelas atas. Namun, informasi terbaru menunjukkan bahwa prosesor dari seri ini juga mengalami crash seperti di laptop.

Hal itu diungkapkan oleh Matthew Cassells, pendiri Alderon Games selaku pengembang game online multiplayer Path of Titans dalam sebuah thread di forum online Reddit.

"Ya, kami punya beberapa laptop yang mengalami crash yang sama. Hanya saja, kejadiannya lebih jarang dibandingkan CPU desktop," tulis Cassells, dikutip dari Digital Trends, Rabu (23/7/2024).

Meskipun ia tidak menyebut model prosesor mana yang paling terpengaruh dalam jajaran Intel 13 dan 14 generasi, diduga bahwa prosesor seri HX unggulan dapat terpengaruh crash.

Jika melihat tren dengan CPU desktop, chip Core i9 Raptor Lake dan Raptor Lake Refresh yang paling kuat dan haus daya, cenderung lebih mudah mengalami crash.

Baru pekan lalu, Alderon Games mengeluarkan pernyataan yang memberatkan tentang situasi tersebut. Mereka menyebut CPU desktop Intel "cacat" dan menyebut akan pindah ke AMD.

Crash yang terjadi lada CPU Raptor Lake menjadi tantangan dalam mengembangkan teknologi high-end yang kuat dan dapat diandalkan.

Pengguna yang mengalami masalah disarankan untuk memastikan sistem mereka menjalankan firmware dan driver terbaru, karena pembaruan ini terkadang dapat mengurangi masalah stabilitas.

Namun, bagi banyak orang, ini mungkin bukan solusi jangka panjang.

Intel pastikan prosesor mobile aman

Intel telah memberikan pernyataan tentang ketidakstabilan CPU yang mempengaruhi prosesor mobile.

Mereka telah mendapatkan sejumlah laporan ketidakstabilan pada prosesor mobile Intel Core 13th/14th Gen. Namun, Intel memastikan tidak ada permasalahan pada prosesor mobile.

"Intel menerima sejumlah kecil laporan ketidakstabilan pada prosesor mobile Intel Core 13th Gen/14th Gen. Berdasarkan analisis mendalam kami terhadap masalah ketidakstabilan pada prosesor desktop Intel Core 13th/14th Gen yang telah dilaporkan, Intel memastikan bahwa produk mobile kami tidak mengalami masalah yang sama. Gejala-gejala yang dilaporkan pada sistem mobile 13th/14th Gen - termasuk sistem yang mengalami hang dan crash - merupakan gejala umum yang berasal dari berbagai masalah software dan hardware yang potensial," kata Intel.

Adapun, permasalahan yang ditemukan pada prosesor desktop berasal dari peningkatan voltase.

"Berdasarkan analisis ekstensif terhadap prosesor desktop Intel Core 13th/14th Gen yang dikembalikan kepada kami karena masalah ketidakstabilan, kami telah memastikan bahwa masalah ketidakstabilan diakibatkan oleh peningkatan voltase [tegangan listrik] saat pengoperasian. Analisis kami terhadap prosesor yang dikembalikan mengonfirmasi bahwa peningkatan voltase pada pengoperasian berasal dari algoritma microcode yang mengakibatkan permintaan voltase yang salah ke prosesor," jelas Intel dalam keterangan yang diterima oleh CNBC Indonesia.

Intel sedang merilis microcode patch untuk mengatasi akar penyebab paparan voltase tinggi tersebut dan terus melakukan validasi untuk memastikan bahwa berbagai skenario ketidakstabilan yang dilaporkan.

"Intel menargetkan untuk merilis patch kepada para mitra pada pertengahan Agustus setelah validasi tuntas."