Robot NASA Tersandung Batu Berharga, Ilmuwan di Bumi Kaget

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Rabu, 24/07/2024 07:50 WIB
Foto: Tulang di Mars Rock Shapes (NASA/JPL-Caltech/MSSS)

Jakarta, CNBC Indonesia - NASA berhasil menemukan material yang belum pernah ada sebelumnya di Mars. Temuan robot penjelajah Curiosity itu tidak sengaja saat menyelidiki sebuah kawasan di planet tersebut.

NASA menemukan batuan retak di kawasan Gunung Sharp. Setelah diteliti ternyata bagian dalam batuan adalah kristal belerang murni, dikutip dari IFL Science, Selasa (23/7/2024).

Ini jadi temuan pertama belerang murni pertama di Mars. Meski sulfat mengandung belerang, tetapi tidak ada hubungan antara keduanya.


Ashwin Vasavada dari Jet Propulsion Laboratory NASA, yang juga peneliti dalam proyek Curiosity mengatakan setelah temuan tersebut harus ada penjelasan benda yang belum ada sebelumnya itu. Menemukan hal aneh, dia mengatakan jadi daya tarik dalam penjelajah planet.

"Menemukan sebidang batu dari belerang murni seperti menemukan oasis di padang pasir," kata Vasavada.

"Harusnya tidak ada, jadi sekarang kami harus menjelaskan hal itu. Menemukan hal aneh dan tidak terduga membuat eksplorasi planet begitu menarik," ungkapnya menambahkan.

Curiosity melakukan penjelajahan dalam saluran Gediz Vallis yang berada di Gunung Sharp. Kawasan tersebut telah menarik perhatian sejak 2014 lalu.

Dari orbit, kawasan tersebut terlihat seperti gundukan yang sangat besar. Dari hasil penelitian diketahui satu gundukan terbentuk karena batuan yang digeser air dan lainnya adanya longsoran kering.

Ilmuwan di Planetary Science Institute, Becky Williams juga mengatakan betapa menariknya kawasan itu. Menurutnya ada banyak tanda aktivitas yang sangat menarik di sana.

"Kami tengah mengamati beberapa bekas aliran sungai di sini, termasuk potensi pernah terjadinya banjir besar dan aliran sungai yang kaya akan batuan," kata dia.


(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat