100 Juta Data Pengguna HP Bocor, FBI Kecolongan

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
15 July 2024 12:45
INFOGRAFIS, Hacker Paling Terkenal Sepanjang Masa
Foto: Infografis/ Hacker/ Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa operator seluler Amerika Serikat (AS) AT&T mengaku diserang hacker. Setidaknya 109 juta akun pelanggan berhasil dibobol.

Data yang diambil berasal dari tahun 2022 dan diunduh pada April lalu. Data tersebut mencakup catatan panggilan dan SMS dari pelanggan seluler.

Selain itu juga ada catatan interaksi nomor seluler dengan telepon rumah. File tersebut berasal dari Mei hingga Oktober 2022.

Peretas juga berhasil mendapatkan data dari 2 Januari 2023. Insiden ini pertama kali diketahui setelah peretas mengaku mengakses dan menyalin log panggilan pada 19 April 2024 lalu.

Pihak FBI juga tengah menyelidiki kasus ini. Berdasarkan laporan Reuters, satu orang dilaporkan telah ditangkap.

Dia ditangkap setelah log panggilan AT&T disalin dari ruang kerjanya pada platform pihak ketiga. Namun tidak dibeberkan kepada publik informasi terkait tersangka, AT&T juga telah menunda mengungkapkan peretasan atas permintaan Departemen Kehakiman.

Sementara FBI menjelaskan upaya penyelesaian kasus merupakan hasil kerja sama pihak intelijen bersama Departemen Kehakiman dan perusahaan AT&T

"Bekerja sama dengan AT&T dan Departemen Kehakiman secara kolaboratif lewat proses penundaan pertama dan kedua, sambil membagikan intelijen ancaman utama untuk meningkatkan ekuitas investigasi FBI serta membantu pekerjaan merespon pada insiden AT&T," jelas FBI, dikutip dari Reuters, Senin (15/7/2024).

Pihak AT&T juga telah menutup akses yang berhasil dibobol. Perusahaan menambahkan tidak yakin data telah tersebar untuk umum.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular