Perang Baru Meletus, Google Melawan Microsoft

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
12 July 2024 20:30
4 Fakta ChatGPT yang Bikin Google-Microsoft Perang AI
Foto: Infografis/ 4 Fakta ChatGPT yang Bikin Google-Microsoft Perang AI/ Ilham Restu

Jakarta, CNBC Indonesia - Dua raksasa teknologi dunia, Microsoft dan Google, terlibat perang sengit terkait cloud. Google bersiap untuk melawan Microsoft soal praktik perizinan.

"Banyak badan pengawas yang membuka penyelidikan soal praktik perizinan Microsoft, dan kami berharap akan ada solusi melindungi pasar cloud dari perilaku anti persaingan Microsoft," kata kepala Google Cloud, anak perusahaan Google, Amit Zavery, dikutip dari Reuters, Jumat (12/7/2024).

Google Cloud akan terus melawan Microsoft. Dia mengatakan pihaknya tengah menjajaki opsi melawan lisensi anti persaingan perusahaan yang didirikan Bill Gates itu.

"Kami menjajaki pilihan untuk terus melawan lisensi anti-persaingan Microsoft untuk mempromosikan pilihan, inovasi dan pertumbuhan ekonomi digital di Eropa," jelasnya.

Reuters melaporkan komentar Zavery hanya berselang beberapa hari setelah kesepakatan antara Microsoft dan organisasi layanan cloud CISPE. Microsoft harus membayar kesepakatan 20 juta euro (Rp 350,9 miliar) untuk menyelesaikan gugatan lembaga itu.

CISPE yang beranggotakan salah satunya Amazon mengajukan keluhan pada Komisi Eropa akhir tahun 2022. Ini terkait kontrak Microsoft yang diklaim merugikan ekosistem cloud Eropa.

Soal penyelesaian itu, Brad Smith selaku Presiden Microsoft mengatakan senang dengan hasil penyelesaian. Bukan hanya itu, mereka bisa bekerja sama soal industri cloud di Eropa.

"Setelah bekerja sama dengan CISPE dan anggota Eropa lebih dari satu tahun, saya senang kami tidak hanya menyelesaikan kekhawatiran mereka di masa lalu. Namun juga bekerja sama mencari jalur untuk membawa lebih banyak kompetisi untuk pasar cloud computing di Eropa dan sekitarnya," jelas dia.

Salah satu yang dilakukan adalah mengembangkan produk untuk CISPE bisa menjalankan software Microsoft pada platform anggotanya untuk infrastruktur cloud Azure. Harganya juga dijanjikan akan setara dengan harga Microsoft.

Selain itu juga Microsoft akan memberikan kompensasi pada anggota CISPE. Yakni terkait hilangnya pendapatan biaya lisensi dua tahun terakhir.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article China Balas Dendam, Petaka Baru Hantam Amerika

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular