Harga HP Mahal Orang Miskin Tak Bisa Beli, Ternyata Ada Solusinya

Redaksi, CNBC Indonesia
Kamis, 11/07/2024 19:20 WIB
Foto: Ilustrasi orang bermain handphone. (via Getty Images)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kelompok industri telekomunikasi GSMA mengumumkan kolaborasi global untuk membuat harga smartphone lebih terjangkau di negara-negara dengan populasi orang miskin yang banyak.

Koalisi ini terdiri dari operator mobile dan vendor, serta institusi global seperti World Bank Group, dan badan PBB semacam ITU dan Aliansi WEF Edison.


Mereka akan mencari cara untuk membuat harga smartphone lebih murah di negara-negara Sub-Sahara Afrika dan Asia Selatan. Sebab, negara-negara itu dipenuhi populasi berpenghasilan rendah.

"Akses smartphone yang sulit menjadi penghambat paling signifikan untuk membuat semua orang di dunia terhubung secara online," tertera dalam pernyataan GSMA, dikutip dari Reuters, Kamis (11/7/2025).

Menurut GSMA, perangkat mobile seringkali menjadi satu-satunya alat bagi masyarakat di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah untuk mengakses internet.

Saat ini, ada 38% populasi yang tinggal di area tanpa akses internet mobile. Hal ini gara-gara tingginya biaya dan minimnya keterampilan masyarakatnya.

"Koalisi akan berkolaborasi untuk meningkatkan akses perangkat internet yang terjangkau untuk mengatasi ketimpaangan yang," kata GSMA.

"Harapannya, 3 miliar orang di seluruh dunia bisa memaksimalkan potensi mereka di ekonomi digital global," GSMA menambahkan.

Namun, belum dijelaskan lebih rinci bagaimana langkah-langkah konkrit untuk membuat akses smartphone lebih terjangkau, begitu juga akses internet mobile di area-area remot dengan penduduk miskin.


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat