Portal Neraka, Lubang Biru Ini Diduga Penuh Jasad Manusia

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah lubang neraka dikenal karena diduga dipenuhi oleh banyak jasad manusia. Blue Hole yang dikenal sebagai portal neraka segera akan dieksplorasi.
Terletak di Bahama, Blue Hole merupakan salah satu lubang laut terdalam. Kedalamannya mencapai 644 kaki yang terbentuk 15 ribu tahun lalu.
Sampai sekarang belum ada yang melakukan penjelajahan ke Blue Hole. Penduduk setempat menganggapnya lokasi berbahaya dengan beberapa orang tenggelam di sana tiap tahunnya.
Sebuah perusahaan bernama Blue Marble Exploration mencoba peruntungan untuk melakukan eksplorasi ke lokasi tersebut. Mereka juga mengetahui risiko yang ada di depan.
Salah satu yang diketahui adalah bentuk Blue Hole yang seperti vas. Yakni bukaan yang sempit menuju ke ruang yang lebih luas di bagian bawahnya.
Bentuk ini ditambah kedalaman yang ekstrem akan menimbulkan tantangan signifikan. Belum lagi potensi arus tak terduga dan lapisan termal di bawah air.
"Sampai sekarang, Dean's Blue Hole masih belum dijelajahi. Menjelajah ke perairan yang belum dipetakan, tim harus mengharapkan hal tidak terduga," jelas perusahaan dalam situs resminya, dikutip dari Times of India, Kamis (11/7/2024).
Perusahaan juga mengharapkan menemukan sisa manusia yang ada di dalamnya. "Bersiap menangani situasinya dengan rasa hormat pada keluarga," ucap perusahaan.
Salah satu pendiri Blue Marble, Guillermo Sohnlein jadi orang yang akan ikut pergi ke lubang tersebut. Dia akan bersama dengan ilmuwan Kenny Broad dan Scott Parazynski yang merupakan mantan astronaut NASA.
Sohnlein merupakan mantan CEO dan pendiri OceanGate. Tahun lalu kapal selam dari perusahaan itu meledak saat menuju ke bangkai kapal Titanic, salah satu pendiri lainnya Stockton Rush jadi korban dalam kejadian tersebut.
Belum diketahui kapan perjalanan Sohnlein mengaruhi Blue Hole. Namun nampaknya perusahaan berusaha mengurangi risiko penyelaman yang dilakukan OceanGate sebelumnya.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
