Asing Sorot Ular Piton Raksasa Telan Perempuan di Sulawesi, Tragis!

Redaksi, CNBC Indonesia
Senin, 08/07/2024 18:45 WIB
Foto: Ilustrasi ular piton. (Freepik)

Jakarta, CNBC Indonesia - Insiden ular piton menelan perempuan berusia 30 tahun di Luwu, Sulawesi Selatan, turut menjadi sorotan media asing.

The Sun menulis artikel berjudul "SNAKE HORROR Woman eaten by 30ft python as horrified husband discovers massive snake with 'her legs sticking out of its mouth" (HOROR ULAR: Perempuan ditelan piton 30 kaki ditemukan suami yang melihat kaki istrinya tersangkut di mulut ular).


Sebagai informasi, perempuan bernama Siriati tersebut ditelan piton sepanjang 8 meter sekitar pukul 07.30 WITA pada Selasa (2/7) pekan lalu.

Sang suami kemudian meminta bantuan warga, pemerintah desa, dan babinsa untuk mengeluarkan jasad dari tubuh ular.

Proses evakuasi berjalan cukup lama, yakni sekitar satu jam. Dikutip dari detikcom, Sekretaris Desa Siteba, Iyang, mengatakan lokasi Siriati ditelan ular memang merupakan habitat piton.

Menurut Iyang, ular piton kerap keluar dari sarangnya pada musim-musim tertentu untuk mencari mangsa. Banyak hewan ternak yang selama ini menjadi korban.

The Sun melaporkan dari penuturan warga sekitar bahwa tubuh Siriati dihancurkan terlebih dahulu hingga tewas, sebelum piton menelannya.

Sang suami bernama Adiansya (30) merupakan orang pertama yang melihat insiden tersebut. Ia tak menyaksikan proses istrinya ditelan, tetapi melihat kaki sang istri tersangkut di mulut ular.

Dilaporkan bahwa Adiansya mencoba membunuh sang ular untuk menyelamatkan istrinya. Namun, istrinya sudah meninggal duluan.

Siriati merupakan ibu dari 5 orang anak. Kala itu, ia sedang berjalan untuk bertemu saudara laki-lakinya. Mereka berniat pergi ke pasar.

Namun, Siriati tak pernah sampai ke tujuan. Sang suami khawatir ketika saudara Siriati menelpon dan mengabarkan Siriati belum sampai.

Ardiansya kemudian berjalan melalui rute yang dilewati sang istri. Tragisnya, ia menemukan sang istri sudah masuk ke perut piton.

Pasca jasad dikeluarkan dari tubuh piton, Siriati dimakamkan pagi keesokan harinya di desa Siteba.

"Korban berniat membelikan obat untuk anaknya yang paling muda, berusia 3 tahun. Ia mengunjungi saudara laki-lakinya dan harus melewati hutan terlebih dahulu," kata Iyang.

"Saudara laki-lakinya menunggu lama, tetapi korban tak kunjung datang. Oleh karena itu, sang saudara menelpon suami korban. Sang suami menjelaskan korban sudah pergi sejak pagi hari dan memutuskan untuk mencari istrinya ke hutan," Iyang melanjutkan.

Ardiansya sudah menduga istrinya dimakan ular, karena ada jejak ular di rute yang dilalui Siriati. Ular tersebut dikatakan menyeret Siriati sepanjang 5 meter dari lokasi terkaman.

"Tubuh Siriati masih utuh, tetapi mungkin tulangnya sudah remuk. Jasad langsung dilarikan ke rumah untuk menjalankan prosesi pemakaman," kata Kapolsek Walenrang, Ajun Komisaris Polisi Idul.

Kejadian serupa terjadi sebulan sebelumnya. Seorang ibu ditelah hidup-hidup di dekat rumahnya, di desa Kalempang, Indonesia.

Warga terpaksa mengiris pelur piton dan menemukan Farida (50) di dalamnya. Farida sudah menghilang 2 hari sebelum ditemukan di dalam perut piton. Ia juga sebelumnya berniat pergi ke pasar dekat rumahnya.


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Regulasi Rumit - Jaminan Keamanan Jadi Kendala Bisnis Telco RI


Related Articles