Pemerintah Mau Bikin Gigabit City, APJATEL Ungkap Syarat Utama

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah negara telah merencanakan pengembangan jaringan super cepat bernama gigabit. Gigabit City merupakan sebuah konsep perkotaan yang memiliki konektivitas internet ultra cepat dengan kecepatan mencapai 1 gigabit per detik (Gbps).
Kecepatan gigabit ini menjadi krusial karena mampu mendorong penerapan teknologi baru ke depan. Dengan begitu, harapannya bisa memacu pertumbuhan ekonomi digital dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Ketua Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) Jerry Mangasas Swandy mengungkapkan beberapa persyaratan mendasar untuk mewujudkan gigabit city. Salah satunya adalah coverage dan capacity jaringan internet di tanah air.
Dia mengungkapkan dibutuhkan harmonisasi untuk bisa memulai pilot project di kota-kota besar di Indonesia.
"Ada 40 kota-kota besar di Indonesia seperti Medan dan yang lainnya. Itu bisa keniscayaan, kita harus memperluas jaringan backbone ke kota-kota. Karena bicara gigabit city adalah keandalan," kata Jerry.
Jerry mengatakan, contohnya untuk kota bisnis dengan banyaknya pialang saham, jika internet hilang sedikit saja, maka potensi kehilangannya bisa mencapai jumlah yang besar.
"Belum lagi yang medis, sekarang sudah banyak menggunakan robot. Jika sedang mengerjakan jantung maka (hilang koneksi) 1 detik saja, bisa hilang nyawa," ujarnya.
Untuk itu gigabit city hari didorong dari sisi keandalan jaringan dan regulasi pendukungnya. Dia mencontohkan jika kebijakan terkait fiber optik bisa setara dengan kebijakan oil and gas, maka pengadaannya bisa semakin mudah.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Live Now! Bos Teknologi Buka-bukaan Soal Tulang Punggung Digital RI
