Samsung Tiba-tiba Cuan Gede 15 Kali Lipat, Ini Penyebabnya

Intan Rakhmayanti, CNBC Indonesia
05 July 2024 19:00
Ilustrasi Samsung. (AP Photo/Ahn Young-joon)
Foto: Ilustrasi Samsung. (AP Photo/Ahn Young-joon)

Jakarta, CNBC Indonesia - Samsung Electronics memperkirakan kenaikan laba operasional lebih dari 15 kali lipat pada kuartal kedua (Q2) 2024.

Ini terjadi karena rebound harga semikonduktor yang didorong oleh ledakan kecerdasan buatan (AI), hingga berhasil mengangkat pendapatan dari titik terendah tahun lalu.

Produsen chip memori, smartphone, dan TV terbesar di dunia ini memperkirakan laba operasionalnya meningkat menjadi10,4 triliun won pada kuartal yang berakhir 30 Juni, dari 670 miliar won pada tahun sebelumnya.

Laba tersebut mengalahkan LSEG SmartEstimate sebesar 8,8 triliun won, yang didasarkan pada perkiraan analis yang lebih konsisten.

Q2 kali ini merupakan kuartal yang paling menguntungkan bagi Samsung sejak Q3 tahun 2022.

Selain harga chip yang lebih tinggi, laba yang lebih baik dari perkiraan, menunjukkan bahwa perusahaan asal Korea Selatan ini mampu membalikkan penurunan persediaan yang sebelumnya terjadi. Hal ini terjadi karena nilai persediaan chipnya telah pulih secara akuntansi, menurut para analis.

"Pendapatan kemungkinan naik 23% pada kuartal kedua dari periode yang sama tahun sebelumnya menjadi 74 triliun won," kata Samsung, dikutip dari Reuters, Jumat (5/7/2024).

Saham Samsung dibuka naik 1,2% setelah data tersebut disampaikan. Perusahaan akan merilis rincian pendapatan kuartal kedua pada 31 Juli.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bikin Momen Liburan Makin Memorable dengan Galaxy Z Flip6

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular