
Industri Data Center Tumbuh Subur, Begini Proyeksinya

Jakarta, CNBC Indonesia - Berdasarkan laporan Structure Research, nilai ekonomi digital Indonesia pada 2022 mencapai US$77 miliar dan diproyeksikan mencapai US$360 miliar. Hal ini menunjukkan potensi besar bagi industri data center untuk mendukung perkembangan ekonomi digital Indonesia.
Laporan tersebut juga menyatakan bahwa kapasitas co-location di Jakarta diperkirakan akan tumbuh tiga kali lipat dari 152 MW menjadi 463 MW selama periode 2023-2028.
CEO Bitera, Tedy Harjanto, menyatakan Indonesia, khususnya Jakarta, telah memainkan peran penting dalam ekonomi digital di Asia Pasifik.
"Kehadiran kami selaras dengan visi misi kami yaitu untuk mendukung ekonomi digital Indonesia dan pertumbuhan berkelanjutan dengan menunjang digitalisasi bisnis lokal dan lembaga keuangan," ujarnya dikutip Selasa, (2/7/2024).
Bitera sendiri telah menyelesaikan dengan baik commissioning test tingkat 5, yang dikenal sebagai Integrated Systems Testing (IST), oleh Commissioning Agents Inc. (CAI), sebuah agen commissioning data center terkemuka yang berbasis di Amerika Serikat.
Saat ini Bitera telah memiliki fasilitas 9 lantai yang impresif, menawarkan beban IT kritis sebesar 20 MW pada lebih dari 8.600 meter persegi area colocation dengan kapasitas hingga 4.000 rak.
Dengan status fasilitas Tier-III+, Bitera memberikan jaminan keandalan dan keamanan tinggi, disertai dengan fasilitas mewah dan premium seperti ruang rapat, ruang kantor, dan lounges untuk klien. Bitera telah memperoleh sertifikasi ISO 27001 dan Uptime Institute TCCD.
Di sisi lain, Tedy mengungkapkan isu lingkungan menjadi perhatian khusus, Bitera berkomitmen untuk menerapkan langkah-langkah efisiensi energi guna mengurangi jejak karbon dalam rangka mendukung agenda pemerintah dalam mencapai Net Zero Emissions di Indonesia pada tahun 2060.
Untuk diketahui, Bitera adalah afiliasi dari MMS Group Indonesia, perusahaan manajemen aset berkelanjutan terkemuka di sektor energi dan properti dengan hampir 20 tahun kehadiran di Indonesia. MMS Group Indonesia mendukung transisi energi yang adil, inklusif, dan berkelanjutan serta pengembangan sektor digital di Indonesia. MMSGI telah memenangkan berbagai penghargaan prestisius terkait dengan transisi energi berkelanjutan.
Lalu bagaimana proyeksi data center di paruh kedua 2024? Untuk mengetahui lebih jauh seputar internet sebagai tulang punggung bisnis dan komunikasi di Indonesia, CNBC Indonesia menghadirkan Tech and Telco Forum 2024 dengan tema "Internet for All: A Deep Dive into Indonesia's Digital Backbone", Jumat, 5 Juli 2024.
Forum ini menghadirkan berbagai narasumber di bidang teknologi dan telekomunikasi. Mereka akan mengupas dengan mendalam dan komprehensif masa depan internet di Indonesia, baik itu peluang maupun tantangan.
Jangan lewatkan Tech and Telco Forum 2024 "Internet for All: A Deep Dive into Indonesia's Digital Backbone" secara eksklusif dan live di CNBC Indonesia TV dan streaming di CNBCIndonesia.com.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Punya Keamanan Tingkat Tinggi, Bitera Data Center Siap Beroperasi