Demo Samsung Menggila, Karyawan Ramai-ramai Mogok Kerja

Intan Rakhmayanti, CNBC Indonesia
Selasa, 02/07/2024 18:30 WIB
Foto: AFP/ANTHONY WALLACE

Jakarta, CNBC Indonesia - Serikat pekerja Samsung Electronics di Korea Selatan akan melakukan aksi mogok hingga tuntutannya untuk gaji yang lebih layak dan tambahan waktu istirahat dipenuhi.

Ini menjadi aksi yang lebih serius terhadap konglomerat paling kuat di negara itu daripada aksi mogok selama satu hari yang dilaksanakan pada bulan lalu.


Serikat Pekerja Elektronik Nasional Samsung (NSEU), yang beranggotakan sekitar 28.000 orang atau lebih dari seperlima dari total karyawan perusahaan, berencana memulai aksi mogok pada 8 Juli 2024.

Mereka menuntut perusahaan untuk memberikan komitmen seperti perbaikan pada sistem bonus berbasis kinerja dan tambahan satu hari cuti tahunan.

"Kami mendeklarasikan (akan melakukan aksi) mogok kerja hari ini," kata Son Woo-mok, presiden NSEU, dalam siaran langsung YouTube, dikutip dari Reuters, Selasa (2/7/2024).

"Sampai tuntutan kami dipenuhi, kami akan berjuang dengan mogok umum 'tidak dibayar, tidak bekerja'," imbuhnya.

Serikat pekerja akan memberikan rincian lebih lanjut mengenai pemogokan tersebut.

Sementara pihak Samsung Electronics tidak langsung memberikan komentar.

Bulan lalu, serikat pekerja melakukan aksi mogok kerja dengan menggunakan cuti tahunan. Saat itu menjadi aksi industrial pertama mereka, tetapi perusahaan mengatakan tidak ada dampak pada produksi atau aktivitas bisnis.

Sebagai produsen chip memori terkemuka di dunia dan produsen ponsel pintar global, Samsung Electronics tengah menghadapi tantangan di beberapa area, termasuk dalam produksi chip canggih.

Baru-baru ini, perusahaan mengganti kepala unit semikonduktornya untuk mengatasi apa yang mereka sebut sebagai "krisis" yang memengaruhi industri.


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pasok Chip AI, Samsung Teken Kontrak USD 16,5 M Dengan Tesla