Data Pribadi Pengguna Wise Dicuri Hacker, Ini Pengumuman Manajemen
Jakarta, CNBC Indonesia - Wise mengumumkan bahwa data pribadi sebagian pengguna layanan transfer lintas negara tersebut berpotensi dicuri hacker dalam pembobolan server Evolve Bank and Trust.
Wise mengumumkan potensi kecurian data tersebut pada Jumat pekan lalu di website resmi perusahaan.
Tech Crunch menyatakan pengumuman Wise menunjukkan dampak pembobolan data Evolve ke perusahaan pihak ketiga. Ada kemungkinan masih banyak perusahaan dan startup lain juga terdampak.
Wise menyatakan bahwa mereka bekerja sama dengan Evolve pada periode 2020-2023 dengan "menyediakan daftar akun dolar AS" sehingga "data pribadi milik sebagian pengguna Wise" mungkin terdampak.
"Kami akan mengirim email ke pengguna Wise yang kami kira terdampak oleh pembobolan data ini secara langsung," kata Wise.
Wise membeberkan data pribadi pengguna yang mereka bagikan ke Evolve termasuk nama, alamat, tempat tanggal lahir, nomor kontak, dan nomor jaminan sosial. Bagi pengguna di luar AS, Wise juga berbagi "nomor identitas lainnya."
Juru bicara TechCrunch menyatakan bahwa Wise mereka masih menyelidiki dampak pembobolan data di Evolve dan akan "menghubungi pengguna yang kemungkinan terdampak secara langsung."
"Sistem Wise tidak terdampak dan pengguna kami bisa mengakses akun mereka dengan aman," kata juru bicara Wise.
Sistem Evolve berhasil dibobol dan dikunci dengan ransomware oleh kelompok hacker LockBit. Peretasan itu berhasil menembus sistem Evolve karena salah seorang karyawan mengklik link palsu yang dikirim hacker lewat email.
(dem/dem)