
Video: Gebrakan CTO Bikin Canggih Layanan Pembayaran Digital Perbankan
Jakarta, CNBC Indonesia- Melalui Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia atau BSPI 2025-2030, Bank Indonesia terus mendorong penyempurnaan dan perluasan digitalisasi sistem pembayaran Indonesia. Inisiatif ini akan memodernisasi dan memperkuat infrastruktur system pembayaran lewat pengembangan system pembayaran ritel termasuk BI-fast hingga fast Payment sektor swasta serta kolaborasi mendorong ekonomi keuangan digital nasional.
CTO Standard Chartered Bank Indonesia, Rolly Lahagu menyambut positif langkah otoritas moneter memperkuat layanan sistem pembayaran di Indonesia dalam menghadapi perkembangan teknologi digital yang kian masif.
Standard Chartered Bank Indonesia akan mengadopsi maksimal instrumen baru dalam BSPI untuk mendukung kepentingan nasabah sebagai solusi yang aman, nyaman dan inovatif. Langkah ini selaras dengan Visi Standard Chartered Bank Indonesia untuk menjadi bank internasional terbaik bagi nasabah dan berkontribusi penuh terhadap ekonomi RI.
Sementara Director Technology and Operations PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), Toto Prasetio mengatakan BNI sebagai pioneer dalam penguatan sistem pembayaran digital di Indonesia. BNI memiliki layanan API (Application Program Interface) dengan 280 API services yang dapat memfasilitasi kebutuhan 4000 mitra kerja.
Selain itu BNI juga memodernisasi mobile banking lewat pengembangan Super App baru yang akan diluncurkan 5 Juli 2024 yang mengedepankan Human Centered Design yang berfokus pada kemudahan dan kenyamanan nasabah.
Seperti apa strategi para CTO perbankan mengembangkan pembayaran digital? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Chief Technology and Operations Officer Standard Chartered Bank Indonesia, Rolly Lahagu dan Director Technology and Operations PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), Toto Prasetio dalam Profit, CNBC Indonesia (Senin, 01/07/2024)

-
1.
-
2.
-
3.