Istana Minta Maaf Ambulans Disetop Rombongan Jokowi, Netizen Heboh

Redaksi, CNBC Indonesia
Kamis, 27/06/2024 11:06 WIB
Foto: Aktivitas pengantaran pasien Covid-19 menuju Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Beredar video di media sosial yang memperlihatkan detik-detik ambulans berisi warga yang sangkit dihentikan saat rangkaian mobil Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melintas.

Peristiwa ini terjadi di Sampit, Kalimantan Tengah. Mobil ambulans yang membawa pasien diminta untuk berhenti dan mematikan sirene saat rombongan Jokowi akan lewat.

Potongan video tersebut menjadi viral dan ramai dibahas netizen di platform X. Pantauan CNBC Indonesia, Kamis (27/6/2024), kata kunci 'Jokowi' masuk jejeran trending topic X dengan menghimpun lebih dari 46.000 tweet.

Salah satu yang ramai dibahas terkait kata kunci tersebut adalah peristiwa ambulans yang dihentikan rombongan Jokowi.


Netizen pun ramai berkomentar terkait insiden tersebut. Ada beberapa netizen yang mengkritik penghentian tersebut. Ada pula yang menyorot soal petugas rangkaian Jokowi, sebab Jokowi kemungkinan tak mengetahui soal keberadaan ambulans tersebut.

Berikut beberapa yang dihimpun CNBC Indonesia:







Istana Beri Penjelasan

Dikutip dari detikcom, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden (Setpres) Yusuf Permana menanggapi insiden penghentian ambulans di Sampit tersebut.

Ia mengatakan, rangkaian presiden harus memprioritaskan ambulans hingga mobil pemadam kebakaran, sesuai dalam SOP. Ia juga menegaskan sering kali rangkaian Jokowi disalip oleh ambulans.

"Pada dasarnya, SOP kami untuk ambulans adalah diberikan prioritas utama jalan atau akses, tidak boleh dihambat, termasuk juga mobil pemadam kebakaran," kata Yusuf, dikutip dari detikcom.

Yusuf pun menekankan tim Setpres selalu memberikan arahan tersebut kepada petugas di wilayah. Namun, atas kesalahpahaman yang terjadi, pihak Istana meminta maaf.

"Kami memohon maaf kepada keluarga dan masyarakat atas kejadian tersebut dan akan selalu mengingat kembali kepada semua jajaran pengamanan," ia menuturkan.


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center