Buruh Pabrik Terancam Punah, Tandanya Makin Ngeri

Intan Rakhmayanti, CNBC Indonesia
27 June 2024 10:25
General Motors assembly workers connect a battery pack underneath a partially assembled 2018 Chevrolet Bolt EV vehicle on the assembly line at  Orion Assembly in Lake Orion, Michigan, U.S., March 19, 2018.  Photo taken March 19, 2018.   REUTERS/Rebecca Cook
Foto: REUTERS/Rebecca Cook

Jakarta, CNBC indonesia - Perkembangan teknologi mengarah ke otomatisasi di berbagai aspek, salah satunya dalam proses manufaktur. Hal ini akan mengancam eksistensi buruh pabrik, sebab bisa digantikan oleh robot-robot canggih. 

Startup software dan robotik Bright Machines mengumpulkan US$106 juta (Rp 1.741 miliar) dalam putaran pendanaan Seri C. Pada pendanaan kali ini, raksasa teknologi Nvidia dan Microsoft tergabung sebagai investor.

Investor lain dalam putaran pendanaan Seri C termasuk perusahaan modal ventura Eclipse Ventures, pembuat robotika Jabil dan BlackRock. Bright Machines juga mengumpulkan utang US$20 juta dari J.P. Morgan.

Bright Machines yang berbasis di San Francisco merupakan perusahaan yang membuat peralatan dan software untuk mengotomatisasi berbagai tugas manufaktur melalui penggunaan kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (ML).

CEO Lior Susan dalam sebuah wawancara mengatakan, dana tersebut akan membantu memperkenalkan "versi platform kami yang lebih cepat dan lebih baik".

Tujuan perusahaan adalah memungkinkan seorang engineer merancang produk, lalu mengontrol agar sistem robotik yang berjarak ribuan mil dapat memproduksi objek tersebut.

Salah satu kasus penggunaan yang signifikan adalah pembuatan perangkat keras server AI oleh Nvidia. Peralatan Bright Machines dapat membantu proses pembuatan sistem rakitan menjadi lebih efisien, berpotensi menghemat waktu pembuatan selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan, dengan menggantikan tenaga kerja manusia dengan robot dan software.

"Jika saya bisa memberi Nvidia waktu satu bulan lebih cepat untuk memperkenalkan produk baru. Itu berharga miliaran dolar," kata Susan, dikutip dari Reuters, Rabu (26/6/2024).

Membangun server AI adalah pasar yang berkembang pesat bagi Bright Machines, karena perusahaan melihat banyaknya permintaan. Peralatan yang dimiliki perusahaan juga dapat membuat berbagai barang elektronik lainnya seperti telepon seluler.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular