BSSN Jawab Potensi Serangan PDN di Surabaya Nular ke Pusat Data Lain

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Rabu, 26/06/2024 17:55 WIB
Foto: Konferensi Pers BSSN dan Kementerian Kominfo di Gedung Kementerian Kominfo, Rabu (26/6/2024). (CNBC Indonesia/Novina)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 1 dan co-storage yang berada di Batam dipastikan aman usai PDNS 2 di Surabaya diserang ransomware. Pihak BSSN memastikan pula ransomware tak menyebar ke sistem lainnya.

Kepala BSSN Hinsa Siburian menjelaskan Telkom Sigma sebagai penyelenggara pusat data telah melakukan langkah sesuai prosedur. PDNS 2 juga sudah diputus dengan PDNS 1 dan co-storage di Batam.


"Memang kita melihat itu supaya jangan sampai ransomware ini menular ke sistem yang lain," ungkap Hinsa dalam Konferensi Pers di Kementerian Kominfo, Rabu (26/6/2024).

Hinsa juga mengungkapkan tim forensik berhasil mendapatkan beberapa data yang terenskripsi ransomware. Ini bakal jadi bahan penelitian untuk mengungkap proses terjadinya serangan, ungkapnya.

Setelah forensik dilakukan maka akan ditindaklanjuti. BSSN juga akan melakukan investigasi dengan pihak kepolisian terkait hal ini.

"Tentu dari situ kita lakukan terus investasi, ini kerjasama dengan polri untuk bisa memastikan bagaimana prosesnya, kita bisa lihat forensik ini untuk ditindaklanjutkan," kata dia.

Terkait PDNS 1 dan co-storage di Batam sudah dilakukan peningkatan sistem. Dengan begitu diharapkan tidak lagi terjadi seperti pada PDNS 2 di Surabaya.

"BSSN mengantisipasi jangan sampai terjadi lagi di tempat lain, sudah kita lakukan dan tim BSSN on site di sana menyakinkan di tempat Batam dan Serpong itu tidak terjadi," jelas dia.


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat