Hati-Hati Jangan Klik Tanda Ini di HP dan Laptop, Awas Dibajak

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
Senin, 24/06/2024 19:20 WIB
Foto: Getty Images/Alexander Hassenstein

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengguna browser Google Chrome wajib waspada jika menerima pesan error yang mendadak muncul di layar komputer.

Menurut laporan ProofPoint, hacker menemukan cara baru untuk membagikan file berbahaya lewat Google Chrome versi komputer.

Cara baru ini digunakan oleh kelompok hacker bernama ClickFix, ClearFake, dan TA571.


Mengutip Lifehacker, upaya terbaru untuk membuat pengguna Chrome memasang malware di komputer mereka datang dalam bentuk pesan error palsu atau fake error yang menyerupai pesan resmi (overlay) dari Google Chrome.

Pesan error palsu yang sama juga dapat muncul di Word dan OneDrive.

Pesan error ini menyebar melalui e-mail dan pop-up situs, yang menggunakan lampiran HTML sebagai ekstensi Word Online.

Saat mencoba membukanya, pesan kesalahan akan ditampilkan, meminta pengguna menyelesaikan langkah untuk mengupdate aplikasi.

Jendela pesan error ini meminta pengguna untuk menyalin kode, kemudian menempelkan solusi palsu ini ke aplikasi Windows PowerShell, sambil menjalankannya sebagai administrator.

ProofPoint mengatakan perintah tersebut bertujuan untuk memeriksa apakah komputer adalah target yang layak, dan kemudian membuka jalan untuk menginstal berbagai malware di dalamnya.

Salah satu unduhan utama yang disertakan dalam malware adalah mencuri informasi dan data-data pribadi sehingga dapat digunakan sesuai keinginan mereka.

Perlu dicatat bahwa pesan Chrome atau Microsoft Word yang sah tidak akan pernah meminta Anda menyalin apapun ke Windows Powershell. Jika khawatir Anda sudah terinfeksi, jalankan pemindaian antivirus atau malware sesegera mungkin.


(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Risiko Serangan Siber Berbasis AI Kian Ngeri, RI Siap Hadapi?