Terbaru! Kominfo: Sebagian Layanan Imigrasi Telah Kembali Normal

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
22 June 2024 14:44
Suasana calon penumpang mengantre di area check in Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Sabtu (6/4/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Suasana calon penumpang mengantre di area check in Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Sabtu (6/4/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) mengungkapkan perkembangan penanganan gangguan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2. Disebutkan sebagian besar layanan imigrasi telah berangsur kembali normal setelah gangguan pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2.

Salah satunya layanan imigrasi yakni paspor, visa, izin tinggal dan perlintasan sudah kembali normal. Sementara autogate di Bandara Soekarno Hatta baru sebagian yang telah kembali normal.

"Sebagian layanan keimigrasian seperti paspor, visa, izin tinggal, dan perlintasan sudah mulai kembali beroperasi," kata Dirjen Aptika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan dalam keterangannya dikutip dari laman resmi kementerian, Sabtu (22/6/2024).

"Sebagian layanan imigrasi melalui ⁠autogate di Bandara Soekarno Hatta telah kembali beroperasi secara bertahap," jelasnya.

Untuk sistem autogate di bandara lain masih dalam masa pemulihan. Dia menambahkan layanan kombinasi masih dilakukan, termasuk melakukan dengan verifikasi manual.

"Agar proses keimigrasian dapat terus berjalan, layanan kombinasi dengan verifikasi manual masih dilakukan," ujar dia.

Dalam keterangan tersebut, tidak disebutkan penyebab gangguan yang terjadi sejak Kamis (20/6/2024) lalu itu. Hanya disebutkan Kominfo terus melakukan upaya pemulihan secepatnya.

Upaya pemulihan dilakukan bersama dengan berbagai pihak. Termasuk penyelenggara Pusat Data yakni PT Telkom, beserta dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kepolisian RI (Polri), dan kementerian serta lembaga terkait.

"Kementerian Kominfo terus melakukan upaya-upaya pemulihan secepat-cepatnya, dengan tetap memperhatikan aspek kehati-hatian dan mengutamakan kepentingan publik ataupun pengguna layanan," jelas Semuel.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article KPU Mengaku Pakai Cloud Alibaba, Begini Respons Kominfo

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular