Marak Penipu Kuras Rekening di HP Android, Samsung Ungkap Solusinya
Jakarta, CNBC Indonesia - Keamanan ponsel memang jadi isu paling serius, di tengah maraknya penipu online bertebaran. Banyak pengguna yang melaporkan ponselnya dibobol pelaku hingga mengalami kerugian finansial dalam jumlah besar.
Samsung berusaha meminimalisir kejadian tersebut. Sebelumnya, raksasa Korea Selatan telah memperkenalkan platform keamanan bernama Knox tahun 2013 lalu.
Terbaru, Samsung memperkenalkan dua solusi untuk menjaga ponsel Galaxy lebih aman lagi. Auto Blocker dan Message Guard masuk dalam platform Knox.
Melansir Phone Arena, Kamis (20/6/2024), Auto Blocker akan menghentikan pemasangan atau install aplikasi dari sumber tidak sah. Fitur ini juga memindai malware serta ancaman lain.
Fitur ini digunakan pula untuk menjaga port USB. Jadi perintah berbahaya yang masuk melalui port akan langsung dihentikan.
Berikut cara untuk mengaktifkan Auto Blocker:
1. Buka Settings
2. Masuk ke menu Security and Privacy
3. Klik Auto Blocker
4. Pilih On
Sementara Message Guard akan menjaga ponsel dari pesan-pesan berbahaya. Ini terkait serangan zero-click yang mengeksploitasi kerentanan software dalam perangkat.
Serangan akan terjadi saat gambar diterima tanpa perlu ada tindakan dari korban. Message Guard akan mengatasi potensi ancaman dari gambar tersebut.
Fitur akan mengisolasi file yang mencurigakan dan diletakkan pada zona yang aman di perangkat. Saat diisolasi, Message Guard memeriksa tiap file dan memastikan tidak ada risiko untuk seluruh perangkat.
Solusi baru ini akan hadir di latar belakang smartphone. Jadi tidak perlu diaktifkan dan akan bekerja secara diam-diam.
Message Guard dapat terhubung dengan sejumlah aplikasi pesan seperti Messenger, Telegram, WhatsApp serta aplikasi dari Google maupun Samsung.
(fab/fab)