Tukang Cuci Piring Berharta Rp 1.900 Triliun, Ini Asalnya

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Kamis, 20/06/2024 07:50 WIB
Foto: Presiden dan CEO Nvidia Corporation Jensen Huang menyampaikan pidato saat pameran Computex 2024 di Taipei, Taiwan, Minggu, 2 Juni 2024. (AP/Chiang Ying-ying)

Jakarta, CNBC Indonesia - Jensen Huang dikenal sebagai bos Nvidia dan orang dengan kekayaan mencapai Rp 1.900 triliun. Kesuksesan itu diawali dari pekerjaan pertama sebagai tukang cuci piring di restoran Denny's.

Dari Denny's juga ide awal Nvidia terbentuk. Dia bertemu dengan dua temannya Chris Malachowsky dan Curtis Priem di restoran itu pada tahun 1993.

"Kami datang ke Denny's ini, duduk di sana dan memutuskan memulai perusahaan ini. Sejujurnya saya tidak punya ide bagaimana melakukannya begitu juga mereka. Tak satupun dari kami tahu bagaimana melakukannya," jelas Huang dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (19/6/2024).


Berikutnya pada 1995, Nvidia diketahui mengembangkan chip berbiaya rendah disebut NV1. Ini juga membuat perusahaan bisa bekerja sama dengan Sega.

Namun chip itu gagal dan dinilai buruk untuk menghasilkan tampilan grafik yang signifikan. Bahkan dampak kegagalan itu cukup besar dan nyaris membuat perusahaan bangkrut.

Lalu Huang bernegosiasi untuk Sega memberi Nvidia bantuan keuangan. Selain juga memberikan sumber daya untuk mengembangkan penerus NV1.

Chip baru bernama RIVA 128 akhirnya diluncurkan 1997. Seperti cerita yang berakhir bahagia, Nvidia dengan cepat meraih sukses besar sejak saat itu.

Salah satu hal yang menandai kesuksesan Nvidia adalah melakukan diversifikasi di luar industri video game. Dari laptop, mobil, kecerdasan buatan hingga komputasi berbasis cloud.

Diversifikasi itu, menurut Huang, tak pernah diantisipasinya sebagai persiapan menghadapi AI. Bahkan dia menyebut strategi itu sebagai keuntungan.

"Kami menemukan kemampuan itu dan pada suatu hari para peneliti pencipta pembelajaran mendalam menemukan arsitektur, ternyata sempurna untuk mereka ... untuk AI," ungkap dia dalam sebuah kesempatan.

Huang juga pernah menyinggung kesuksesannya yang diawali dari Denny's. Menurutnya semua yang didapatkan berdasarkan kerja kerasnya setiap hari.

"Ini luar biasa bahwa tukang cuci piring biasa bisa tumbuh seperti ini. Tidak ada keajaiban. Itu hanya 61 tahun kerja keras setiap hari. Saya pikir tidak ada yang lebih dari itu," jelas Huang.


(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat