Perintah Badan Intel AS Restart HP Seminggu Sekali, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Keamanan Nasional AS (National Security Agency/NSA) mempublikasikan laporan bertajuk 'Mobile Device Best Practices'. Isinya berupa panduan bagi pengguna HP agar terhindar dari kejahatan siber yang kian marak terjadi.
Teknologi yang makin canggih membuat peretas makin gencar melancarkan aksinya. Jika tak hati-hati, rekening bisa terkuras habis.
Untuk menghindari hal tersebut, sebenarnya ada beberapa hal sederhana yang bisa dilakukan. NSA mengatakan salah satunya adalah rutin me-restart HP seminggu sekali.
Hal ini untuk memutus aksi peretasan dan pencurian data sensitif yang biasanya tak disadari. Dengan me-restart sistem ponsel, semua aktivitas berbahaya juga bisa dihentikan.
Selain itu, NSA membagikan tips lain yang bisa diimplementasikan. Misalnya, NSA menyarankan menggunakan PIN enam digit sebagai password. Namun dengan catatan, pengguna menyalakan opsi menghapus data ponsel setelah 10 kali kesalahan memasukkan PIN.
Tips lainnya adalah mematikan Bluetooth saat tidak digunakan, dan jangan menggunakan jaringan WiFi publik, termasuk mematikan opsi WiFi saat sedang tak digunakan.
"Jaringan WiFi tak terpakai yang disimpan di ponsel juga harus dihapus," kata NSA, seperti dilansir Phone Arena, dikutip Rabu (19/6/2024).
Pengguna juga disarankan untuk menjaga kontrol fisik terhadap HP yang digunakan, artinya jangan membiarkan ponsel dipakai oleh orang tak dikenal.
Kemudian, NSA menyarankan pengguna untuk menginstal aplikasi seperlunya saja, yakni aplikasi yang benar-benar dipakai setiap hari.
NSA mengingatkan supaya hanya mengunduh aplikasi dari sumber resmi, yaitu App Store untuk iOS dan Play Store untuk Android. Dan jangan lupa untuk menutup aplikasi yang sudah tidak dipakai.
Ketika ada pembaruan software untuk ponsel atau aplikasi, segera instal pembaruan tersebut. NSA menyarankan pengguna untuk tidak menggunakan perangkat mengirimkan informasi sensitif.
"Juga, jangan pernah membuka attachment atau link dari email tak dikenal," tegas NSA.
Dari segi pengisian daya, NSA menyebut jangan sembarangan mengisi daya ponsel. Sebaiknya hanya gunakan kabel dan aksesori pengisi daya asli dari produsen tepercaya, dan hindari mengisi daya ponsel di tempat-tempat pengisian daya di publik.
Perlu diingat ketika Anda menerima pesan pop up sebaiknya dihiraukan saja, karena kemungkinan menyimpan bahaya.
"Jika sampai muncul, langsung force close semua aplikasi yang sedang terbuka," kata mereka.
Terakhir, melakukan jailbreak (untuk iPhone) dan root (untuk Android) sangat tidak disarankan oleh NSA. Untuk Location Services, NSA menyarankan untuk sebaiknya dimatikan jika sedang tak digunakan, dan ponsel mesti rutin di-restart, setidaknya seminggu sekali.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]