Tiba-Tiba Apple Hentikan Layanan Pay Later, Ada Apa?

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
Selasa, 18/06/2024 12:45 WIB
Foto: Ilustrasi Buy Now Pay Later

Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS), Apple mengumumkan penghentian layanan Apple Pay Later yang diluncurkan sejak tahun lalu.

Langkah ini dilakukan setelah perusahaan mengizinkan pinjaman cicilan dalam pembayaran Apple Pay melalui perusahaan pihak ketiga seperti Affirm dan kartu kredit dan debit dari Citigroup.

Juru Bicara Apple mengatakan pihaknya tidak akan lagi mengeluarkan pinjaman dengan skema Apple Pay Later. Layanan ini sebelumnya memungkinkan pelanggan membeli produk secara online dan membayar dalam empat kali cicilan tanpa bunga, dengan harga hingga US$ 1.000.


Penghentian layanan ini merupakan tanda bahwa tidak semua fitur atau produk fintech baru yang diluncurkan Apple sukses atau sesuai dengan strategi keseluruhan pembuat iPhone.

"Mulai akhir tahun ini, pengguna di seluruh dunia akan dapat mengakses pinjaman cicilan yang ditawarkan melalui kartu kredit dan debit, serta pemberi pinjaman, saat melakukan pembayaran dengan Apple Pay," kata juru bicara Apple dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (18/6/2024)

"Dengan diperkenalkannya penawaran pinjaman cicilan global baru ini, kami tidak lagi menawarkan Apple Pay Later di AS," tambahnya.

Apple mengatakan pengguna yang menginginkan pembelian produk menggunakan skema cicilan dapat mengakses layanan tersebut melalui lembaga keuangan lainnya. Terutama di lebih banyak negara di seluruh dunia dibandingkan dengan Apple Pay Later yang hanya tersedia di AS.

Apple mengatakan prioritasnya dengan Apple Pay, nama merek untuk perangkat lunak pembayaran nirsentuh dan online, adalah memungkinkan pembayaran yang aman dan pribadi.

Pengguna dengan pinjaman terbuka akan terus memiliki akses ke fitur Apple Pay Later untuk mengelola dan membayar pinjaman mereka, kata Apple.

Sebelum dihentikan, Apple Pay Later memungkinkan pengguna untuk mengajukan pinjaman dalam aplikasi iPhone Wallet, dan pengguna yang disetujui akan melihat opsi "Bayar Nanti" saat melakukan pembayaran online.

Prosesnya terutama melibatkan Apple yang mengambil alih lebih banyak bagian keuangan dibandingkan beberapa produk lainnya, seperti Apple Card. Untuk program ini, Apple melakukan beberapa pemeriksaan kredit dan keputusan pinjamannya sendiri, alih-alih menangani seluruhnya melalui mitra keuangan. Pinjaman Apple dikeluarkan oleh anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya.


(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat