Apple Bangkit dari Jurang, Jadi Raja Usai Tendang Microsoft

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Kamis, 13/06/2024 17:20 WIB
Foto: Ilustrasi Apple. (REUTERS/Mike Blake/File Photo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Apple kembali menjadi perusahaan paling berharga di dunia. Posisi ini direbutnya dari Microsoft yang menjadi nomor satu pada awal tahun lalu.

Reuters melaporkan saham Apple naik 4% menjadi US$215,04. Ini membuat valuasi pasarnya menjadi US$3,29 triliun lebih tinggi dari Microsoft dengan US$3,24 triliun, dikutip Kamis (13/6/2024).


Saham Apple telah bertambah lebih dari 7% pada sesi sebelumnya. Ini terjadi setelah acara pengembang Apple, saat perusahaan mengumumkan sederet fitur AI untuk produknya.

"Semua pertanyaan soal Apple tertinggal dari teknologi AI dijawab pada Worldwide Developers Conference," kata Direktur Pelaksana Perdagangan Ekuitas Wedbush Securities, Michael James.

"Sejumlah hal spesifik soal kemampuan AI yang akan diintegrasikan ke dalam iPhone mendatang memperjelas bakal ada permintaan untuk siklus peningkatan signifikan," dia menambahkan.

Capaian Apple memutar balikkan keadaan awal tahun 2024 lalu. Saat itu Microsoft menyalip untuk pertama menjadi perusahaan paling berharga sejak 2021.

Microsoft mencatatkan kapitalisasi pasar mencapai US$2,887 triliun, nilai paling tinggi yang pernah ada. Sementara Apple senilai US$2,875 triliun.

AI juga jadi pemicu naiknya nilai Microsoft awal tahun. Sementara Apple harus menghadapi permintaan lemah iPhone sejak tahun lalu.

Permintaan iPhone yang melemah juga terjadi di China, yang merupakan salah satu pasar utama Apple. Di saat bersamaan perusahaan harus berkompetisi dengan Huawei, raksasa China yang baru kembali ke pasar smartphone negara tersebut.


(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat